- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Era milenial menuntut para guru sekolah dasar (SD) untuk adaptif terhadap teknologi sehingga mampu berinovasi dan kreatif dalam mengembangkan media pembelajaran. Terlebih, teknologi saat ini berkembang pesat dan telah diakrabi oleh anak-anak usai SD.

Kondisi tersebut disikapi oleh Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP) dengan terus mendorong mahasiswa untuk terus membekali diri dan mengasah kemampuannya. Dorongan itu dilakukan antara lain melalui gelaran Expo Media 2019 di kampus UMP Gedung Plaosan, Senin (9/12).

Expo bertajuk “Inovasi media pembelajaran berbasis edupreneur dalam era milenial” menampilkan berbagai inovasi media pembelajaran IPA, IPS, dan PKn hasil karya mahasiswa semester 3 PGSD. Ratusan siswa SD Muhammadiyah dan SD negeri di sekitar UMP diundang bersama guru pembimbingnya.

“Ada 29 stand mahasiswa, tiap stand terdiri dari 3 media. Dalam expo ini kita kenalkan berbagai alat peraga, percobaan sains, dan edugame,” kata Akhmad Faizin, mahasiswa semester 3 PGSD selaku ketua panitia Expo Media 2019.

ads

Expo juga diisi workshop media pembelajaran oleh Nur Ngazizah SSi MPd, dosen PGSD UMP sebagai penggagas konsep Edupreneur, dengan peserta puluhan guru dari berbagai SD. Dalam kesempatan itu sekaligus dilakukan penyerahan hibah media pembelajaran hasil karya mahasiswa kepada perwakilan SD yang diharapkan dapat mendukung pembelajaran.

“Bagi mahasiswa PGSD, kegiatan seperti ini sangat penting. Dalam praktiknya nanti mahasiswa akan bertemu langsung dengan dunia pendidikan mulai semester 4 dalam Rencana Tindak Lanjut Mata Kuliah Kepanduan,” jelasnya.

Lebih lanjut Akhmad Faizin menyebut expo media telah menjadi agenda Prodi PGSD. Penyelenggaraan tahun ini lebih meriah karena dibarengkan dengan berbagai lomba untuk pelajar SD hingga SMA sederajat dalam rangkaian Milad ke-3 Himpunan Mahasiswa PGSD.

“Harapan kami, dengan mahasiswa yang kreatif, inovatif, dan adaptif dengan teknologi, pendidikan di Indonesia makin maju,” ujarnya.

Sementara itu, Nur Ngazizah SSi MPd, mengungkapkan bahwa seluruh program di PGSD telah disinergikan dengan konsep Edupreuner. Dengan demikian, PGSD UMP tidak hanya konsen mencetak guru yang handal di bidang pendidikan, melainkan juga kewirausahaan kreatif yang nantinya memiliki nilai lebih.

Menurutnya, Expo Media menjadi sebuah langkah yang ditempuh mengingat dunia akademisi menuntut guru untuk selalu berinovasi, tanggap, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi dalam mengembangkan media pembelajaran.

“Agar pembelajaran selalu menyenangkan dan menggembirakan. Kita bersinergi dengan SD-SD di Purworejo untuk pemanfaatan media pembelajaran tersebut, agar mereka bisa melihat, mencoba, dan mempraktikkannya di lokasi expo,” ungkapnya. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!