- iklan atas berita -

Metro Times (Semarang) Memasuki hari pertama perayaan natal dan menjelang tahun baru 2019, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas 1 Kedungpane, Semarang hanya kebanjiran 920 orang pengunjung dari 255 warga binaan yang dikunjungi.

Jumlah tersebut, sangat sedikit bila dibandingkan dengan kunjungan saat idul fitri seperti Juni 2018 lalu, yang selama tiga hari terdapat sekitar 8.065 pembesuk. Dari data tersebut dihari pertama Lebaran, tercatat mencapai 2.655 orang, dengan jumlah warga binaan yang dikunjungi 651 orang.

Sedangkan hari kedua total pembesuk 3454 orang, dengan tahanan yang dikunjungi 745 orang. Kemudian Lebaran ketiga total pembesuk mencapai 1956 orang, dengan jumlah warga binaan yang dikunjungi 434 orang.

Kepala Lapas Kelas I Semarang, Dadi Mulyadi, mengaku jumlah tersebut sedikit bila dibandingkan lebaran. Namun demikian, pihaknya tetap menghimbau kepada para pembezuk, untuk tetap menyerahkan fotocopy idendidtas diri. Kunjungan natal sendiri dibuka hanya sehari dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB, untuk selanjutnya adalah kunjungan biasa.

Terkait persiapan kunjungan tersebut, diakuinya, suasananya lebih berbeda dari hari biasa, karena petugas lapas tidak libur, kemudian dilakukan penambahan personil tim kunjungan dan tentunya berkordinasi intens dengan Polsek dan Koramil di Ngaliyan.

ads

“Kebanyakan makanan yang diawa pengunjung berupa nasi bungkus dan makanan ringan seperti snack, satu narapidana paling rata-rata dikunjungi, sekitar 3 hingga 4 orang, dan kunjungan gratis,” kata Dadi Mulyadi, Rabu (26/12/2018).

Dijelaskannya, jumlah tahanan dan narapidana di lapas yang dipimpinnya, hingga saat ini ada 1786, jumlah tersebut terdiri dari narapidana sebanyak 1156 orang dan tahanan sebanyak 630 orang. Sedangkan, narapidana yang memperoleh Remisi Khusus (RK-I) sebanyak 50 orang dan RK- II sebanyak 1 orang.

Jadi total narapidana yang mendapatkan remisi sebanyak 51 orang,” sebutnya.

Terkait pengamanan kunjungan tersebut, Staf Binkemas Lapas Semarang, Fajar Sodiq, menambahkan, untuk pintu masuk tetap dibuka satu seperti biasanya. Diakuinya, pelaksanaan kunjungan normal seperti biasanya. Hanya saja karena natal, yang biasanya saat tanggal merah libur, kali ini dibuka.

Pengamanan kali ini menambah personil dengan membentuk tim kunjungan sebanyak 20 orang dari petugas staf. Kami juga menghimbau para pengunjung dilarang membawa alat elektronik,makanan kemasan,senjata tajam, kaleng, gelas dan sebagainya,” imbuhnya.

Apabila mendapati barang-barang tersebut dibawa pengunjung, lanjut Fajar, nantinya akan disita sementara di tempat penitipan barang untuk selanjutnya, bisa usai kunjungan bisa dibawa pulang kembali barang-barang tersebut. Namun demikian, apabila barangnya yang dilarang oleh undang-undang seperti narkotika dan miniman keras, pengunjung akan langsung diamankan.

“Kalau hari biasa pembezuk rata-rata sampai 500 orang, untuk natal memang hanya dibuka sehari ini, selanjutnya akan dibuka kunjungan seperti biasa,” jelasnya. (Jk/dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!