Hasil Tender Pembangunan Gedung Workshop Diduga Bermasalah

0
1165
- iklan atas berita -

Metro Times Kendal – Proses tender pembangunan gedung workshop di sekolah MAN Kendal diduga bermasalah dan berpotensi merugikan negara mencapai ratusan juta rupiah.

Hal ini terungkap setelah salah satu peserta lelang secara resmi mengirimkan surat sanggahan banding kepada Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), yakni Kepala Sekolah MAN Kendal.

Peserta tender tersebut yakni Direktur Aldila Putra Utama, Aldila Bahtawar Zardari.

Pria yang biasa disapa Dida mengatakan, pelaksanaan tender proyek tersebut dilakukan secara online oleh Kakanwil Kemenag Jateng dengan jumlah peserta lelang 33 peserta.

Dalam proses tender, kata dia perusahaannya terdaftar di nomor urut 3 sedangkan yang dimenangkan nomer urut 8. “Saya hanya ingin dalam pelaksanaan tender ini dapat ditinjau ulang. Karena keputusannya saya duga dapat berpotensi merugian negara ratusan juta rupiah,” kata Dida usai mengirimkan surat sanggahan kepada KPA, rabu (12/8/2020) kemarin.

ads

Dijelaskan, dugaan kerugian negara dapat terjadi ketika pihak pokja memenangkan rekanan yang mengajukan penawaran tinggi.

“Saya mengajukan penawaran tender dengan nilai pekerjaan 3,039 milliar rupiah. Sedangkan yang dimenangkan oleh Pokja Kanwil Kemenag Jateng, nilai pekerjaannya sebesar 3,201 miliar rupiah. Kok bisa yang lebih tinggi dimenangkan,” terangnya.

Terkait surat sanggahan banding yang ia kirimkan kepada KPA, Dida mengaku hal itu sengaja dilakukan. Pasalnya, pihaknya merasa keberatan dengan dimemenangkannya salah satu rekanan yang nilai pekerjaan lebih tinggi dari nilai yang diajukan pihaknya.

Sementara itu Kepala Sekolah MAN Kendal, Asnawi saat akan dikonfirmasi tidak berhasil ditemui.Media metrotimes.news hanya ditemui Humas MAN Kendal Abdul Rofik.

Saat dikonfirmasi terkait permasalahan proses lelang gedung workshop, Abdul Rofik enggan menjawab pertanyaan wartawan sebelum tahu dari mana sumber informasi tersebut berasal. Meski sudah dijelaskan bahwa informasi tersebut berasal dari masyarakat, dia tetap mengelak untuk menanggapi permasalahan ini.(Gus)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!