Metro Times Kendal – Imbas dari mewabahnya Virus Corona yang semakin meluas dan banyak memakan korban jiwa, stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kendal mengalami penipisan
Adanya maklumat Kapolri tentang pembatasan aktivitas berkumpul juga menjadi penyebab menipisnya stok darah di PMI Kendal. Pasalnya, dengan maklumat tersebut mobile donor darah PMI dihentikan dan pendonor diminta untuk datang langsung ke Kantor PMI Kendal.
Ketua PMI Kendal Budi Mulyono mengatakan, menipisnya stok darah di PMI terjadi akibat maraknya wabah Virus Corona. Warga atau pendonor diduga merasa ketakutan untuk datang mendonorkan darahnya ke PMI.
“Stok darah pada golongan darah AB mengalami penipisan, sedangkan untuk golongan darah A, B dan O masih cukup sampai akhir bulan ini,” katanya, jumat (27/3/2020).
Dengan menipisnya stok darah tersebut, PMI melalui Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal menghimbau agar jajaran TNI Polri ikut membantu donor darah dengan tidak bergerombol. “Pendonor bisa datang bergantian ke kantor PMI,” ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan Dokter PMI Kendal Agus Suwondo yang menyebutkan bahwa, sampai saat ini stok darah golongan AB hampir habis.
“Golongan AB saat ini stoknya tersisa 3 kantong, jika hari ini ada yang membutuhkan bisa dipastikan langsung habis,” terangnya.
Sementara, untuk stok darah golongan A masih tersedia 22 kantong, golongan B masih ada 105 kantong dan golongan darah O masih tersedia 152 kantong darah.
Diakui, setelah merebaknya wabah Virus Corona, pendonor yang datang ke PMI mengalami penurunan. Namun setelah dikeluarkannya edaran, warga sudah mulai ada lagi yang datang ke PMI untuk mendonorkan darah.
Untuk memastikan darah yang didonorkan benar-benar aman dan sehat, pihak PMI terlebih dahulu melakukan screening, tes suhu tubuh dan mengecek tekanan darah pendonor.
Salah seorang pendonor dari Kaliwungu, Safana yang sudah pernah mendonorkan darah sebanyak tiga kali mengakui bahwa, sejak merebaknya Virus Corona dirinya takut untuk mendonorkan darah.
“Sekarang saya kembali lagi mendonorkan darah setelah adanya edaran,” ungkapnya.(Gus)