- iklan atas berita -

Metro Times (Jakarta) Begara kehilangan ribuan triliun akibat Pandemi Covid-19. Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.

Bari-baru ini, Sei Mulyani buka-bukaan terkait perekonomian negara yang kehilangan Rp1.356 triliun, akibat pandemi Covid-19 tahun lalu.

Menurut Sri Mulyani, jumlah kerugian tersebut merupakan selisih realisasi PDB pada tahun lalu yaitu minus 2,07 persen dengan target pertumbuhan ekonomi dalam APBN 2020 sebesar 5,3 persen.

“Kita estimasikan dari hilangnya kesempatan kita untuk meraih pertumbuhan ekonomi 2020 sebelum Covid-19 ditargetkan 5,3 persen dan berakhir dengan minus 2 persen maka nilai kerugian yang hilang diestimasi Rp1.356 triliun atau 8,8 persen dari PDB 2020,” katanya seperti dikutip dari Antara.

Sri Mulyani, mengungkapkan, pembiayaan untuk penanganan pandemi Covid-19 yang menyebabkan penurunan pada PDB dan tekanan terhadap APBN baik dari sisi pendapatan, belanja, serta pembiayaan. Efeknya, negara mengalami kerugian hingga Rp1.356 triliun.

ads

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!