- iklan atas berita -

Metro Times (Magelang) Gubernur Akmil Brigjen TNI Totok Imam S., S.I.P., S.Sos., M.Tr.(Han) hadir dalam acara Pengukuhan Warga Baru PSHT Parluh 16 Kota Magelang sebanyak 154 orang dilanjutkan Tebar Benih Ikan di Kali Progo Magelang Tahun 2020 oleh Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Kota dan Kabupaten Magelang dengan tema “Manunggal TNI-Polri Bersama Rakyat Melestarikan Alam Memayu Hayuning Bawono, Ambrata Dur Angkara”, diikuti 200 orang. Di halaman kantor Bakorwil eks Karesidenan Kedu Jalan Pangeran Diponegoro No 1 Kel. Magelang, Kec. Magelang Tengah, Kota Magelang, Minggu (30/08).

Hadir dalam kegiatan ini Dandim 0705/Magelang Letkol Czi Anto Indriyanto S. Sos, MM, Kapolres Magelang Kota AKBP Nugroho Ari Setyawan S.I.K, M.M, C.F.E, Danyon Armed 11 Kostrad Mayor Arm Adin Suroyo S. Sos, Dandenma Akmil, Kapenhumas Akmil, Kabagpam Akmil dan Pengurus PSHT Jawa Tengah Dr Kun Tribowo serta para pelatih, warga dan calon warga PSHT.

Semakin berkurangnya ikan di perairan umum, akibat tingginya penangkapan ikan serta penangkapan ikan dengan cara mematikan seperti jenu dan listrik, menjadi perhatian Gubernur Akademi Militer. Karena itu sebagai upaya mengembalikan jumlah populasi ikan di perairaan sungai Progo, seperti sungai di lingkungan Magelang, Akmil, PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) cabang kota dan Kabupaten Magelang, Polres Magelang Kota, Kodim Magelang, Yonarmed 11 Kostrad, secara khusus menebar ikan Nila, emas, Lele dan Mujair.

Penebaran ikan dipimpin langsung oleh Gubernur Akmil Brigjen TNI Totok Imam S., S.I.P., S.Sos., M.Tr.(Han) di Kampung Tuk Songo Kota Magelang.

Penebaran diikuti oleh Dandim 0705/Magelang, Kapolres Magelang Kota, Danyon Armed 11/Kostrad. Penebaran dilakukan di pinggiran sungai dengan batuan perahu karet. Juga pembagian masker sebanyak 500 kepada anggota PSHT Magelang dari paguyuban Akabri 89.

ads

Brigjen TNI Totok Imam menceritakan bahwa,

”Saya mengalami seperti kalian pada tahun 1985, sekarang saya pengurus pusat IPSI DKI juga pengurus pusat PSHT di Madun. Jadi saya berpesan, jadilah pendekar sejati, bukan pendekar kaleng-kaleng, bukan pendekar sok-sokan dan bukan pendekar yang mengambil aset organisasi. Kota Magelang harus menjadi contoh dan tauladan di masyarakat. Mari kita bersama menjaga membangun dan melaksanakan serta menciptakan suasana yang baik agar Magelang tetap kondusif, dan kita harus menjadi bagian dari itu. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.

Tidak sampai disitu saja, Gubernur juga mengajak masyarakat agar memelihara keseimbangan alam, terutama sungai Progo. Jangan ada yang meracuni atau semacamnya akan mengancam semua kehidupan air di dalam sungai tersebut. Kepada warga agar bersama-sama menjadikan sungai sumber kehidupan, bukan sebaliknya menjadikan sungai sember penyakit.

“Mari bersama kita jaga sungai agar tidak tercemar, jangan hanya mengandalkan pemerintah, maka kita semua menjaga keseimbangan alam,” jelas Gubernur.

“Disamping itu, dengan adanya ikan masyarakat jadi terdorong untuk menjaga kebersihan sungai. Seperti tidak lagi membuang sampah atau segera membersihkan sungai jika ada sampah yang menyangkut. Mereka tentu tidak ingin bibit ikan yang ada, mati karena kondisi air yang kotor,” tegas Brigjen TNI Totok Imam.

Disinggung mengenai jumlah bibit ikan yang dilepas, Kun Sri Bowo Pengurus Korwil Jateng PSHT jenis ikan yang ditebar merupakan jenis nila, mujair, mas dan lele karena dinilai sesuai dengan kondisi air yang ada.

“Penebaran benih ikan-ikan ini sudah berlangsung 20 tahun (setiap tahun sekali) dilakukan oleh ikatan PSHT, untuk tahun ini menebarkan sebanyak 8000 sampai 10.000 benih ikan,” ungkapnya. (rif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!