Audensi pengurus Masjid Agung Kendal bersama Ketua DPRD Kendal.
- iklan atas berita -

Metrotimes, Kendal – Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun mendukung rencana renovasi Masjid Agung Kendal demi kenyamanan para jamaah dalam beribadah. Namun demikian, pihaknya meminta renovasi tidak mengubah konstruksi utama bangunan masjid.

 

Hal itu disampaikan saat menerima audiensi pengurus takmir Masjid Agung Kendal di ruang kerjanya, Senin (13/9/2022).

 

Terkait alasan agar renovasi tidak mengubah konstruksi utama, menurut Makmun hal itu untuk menjaga nilai kesejarahan Masjid Agung Kendal sebagai salah satu situs bersejarah di Kabupaten Kendal.

ads

 

“Pada prinsipnya, karena alasan untuk kenyamanan para jamaah, kami mendukung rencana renovasi tersebut. Hanya saja, kami minta agar konstruksi utama agar dipertahankan sebagai bentuk penghormatan kita kepada para leluhur,” kata Makmun.

 

Lebih lanjut disampaikan, mengenai adanya wacana Kendal memiliki masjid agung yang baru, menurutnya agar dapat dibuat di tempat terpisah. Sementara untuk masjid agung masih tetap dipertahankan.

 

“Untuk rencana renovasi dapat dilakukan seperlunya. Seperti dengan meninggikan lantai dasar, karena jika nanti jalan raya yang ada di sebelah masjid ditinggikan, dikhawatirkan air dari jalan akan turun ke masjid,” tuturnya.

 

Selain itu, Akhmat Suyuti, Wakil Ketua DPRD Kendal yang turut menerima audiensi, meminta agar rencana renovasi tersebut juga dapat disampaikan kepada para tokoh masyarakat dan jamaah. Tujuannya agar tidak terjadi kesalahpahaman dan sekaligus mendapatkan masukan dari masyarakat.

 

Pimpinan dewan menyinggung, untuk pendanaannya melalui dana hibah dari APBD yang akan dianggarkan pada tahun anggaran berikutnya.

 

Audiensi dihadiri jajaran pengurus takmir Masjid Agung Kendal dan dari DPRD Kendal diikuti Ketua dan para wakil Ketua. Meliputi Muhammad Makmun selaku Ketua dan para wakil ketua masing-masing Akhmat Suyuti, Anurrochim dan Maberur.

 

Sebelumnya, takmir Masjid Agung Kendal yang dipimpin KH Asro’ie Thohir menyampaikan, usulan merenovasi Masjid Agung Kendal menyusul rencana peninggian jalan raya dan jembatan yang ada di sekitar masjid. Menurutnya lantai dasar masjid perlu ditinggikan agar tidak terendam limpasan air dari jalan maupun sungai saat musim penghujan.

 

Dijelaskan, rencana renovasi telah melalui diskusi takmir masjid dengan sejumlah tokoh. Pada prinsipnya, menyepakati untuk direnovasi karena alasan untuk kenyamanan jamaaah, dengan tidak mengubah konstruksi bangunan utama.

 

“Karena masjid ini merupakan salah masjid tertua di Kendal yang punya nilai kesejarahan yang panjang, tidak bisa serta merta dibongkar begitu saja,” ucapnya Kiai Asro’ie.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!