Metro Times [Purworejo]-Jenazah Sri Iswanti (21), korban pembunuhan di Pantai Glagah, Temon, Kulonprogo, Kamis (11/1) tengah malam dimakamkan di pekuburan Desa Loano, Kecamatan Loano. Puluhan pelayat termasuk sejumlah teman seprofesi korban ikut mengantar ke pemakaman.
Suasana haru mewarnai rumah duka yang telah dipenuhi pelayat sejak pukul 18.00. Kabar akan datangnya jenazah Sri Iswanti diterima dari Kepala Desa Loano, Sutono, yang menjemputnya di RS Bhayangkara Yogyakarta.
Jenazah Sri Iswanti tiba di rumah duka Dusun Kesambi, Desa Loano, Kecamatan Loano, Kamis (11/1) malam pukul 21.00. Jenazah korban dibawa dengan mobil ambulan dari RS Bhayangkara Yogyakarta, setelah selesai dilakukan autopsi.
Hujan tangis menyambut kedatangan mobil ambulan yang membawa peti jenazah Sri Iswanti. Sumarsih, ibu korban, menangis histeris saat peti jenazah anaknya masuk ke rumah. Beberapa perempuan pelayat tak kuasa ikut menangis.
Usai disalatkan, sekitar pukul 23.00 peti jenazah Sri Iswanti dibawa ke pemakaman yang jaraknya hanya sekitar 50 meter. Ayah kandung korban, Subur, ikut mengantar ke pemakaman.
Untuk diketahui, Sri Iswanti ditemukan tewas di dalam sumur di Desa Glagah, Kecamatan Temon, Kulonprogo, Kamis (11/1) pagi pukul 06.30. Korban tewas diduga korban pembunuhan. (Daniel)
