- iklan atas berita -

Metro Times (Mancanegara) Korea utara terancam kelaparan. Bahkan sekumlah media internasional menyebut, jutaan orang di Korea Utara, dapat mati kelaparan jika dalam waktu dekat tidak ada bantuan pangan ke negara Komunis tersebut.

Para ahli mengatakan, negara tersebut belum menghasilkan cukup makanan untuk memberi makan 26 juta penduduknya setelah pandemi Covid-19 dan serangkaian bencana, topan dan banjir. Negara itu kekurangan lebih dari 1,2 juta ton biji-bijian.

Kim Jong-un telah memperingatkan tentang ‘Pawai Sulit’ istilah yang digunakan untuk menggambarkan kelaparan yang merenggut 3,5 juta nyawa warga Korea Utara di tahun 90-an.

The Telegraph melaporkan daerah pertanian utama negara pertapa itu hancur oleh cuaca buruk tahun lalu.

Keputusan pemerintah untuk menutup perbatasannya dengan China untuk menghentikan penyebaran Covid-19 juga dinilai tidak tepat.

ads

Korea Utara telah diidentifikasi mengalami krisis pangan, dengan banyak rumah tangga mengalami kekurangan gizi atau tingkat gizi minimal,” kata lembaga think tank Korea Development Institute, dikutip dari Daily Star.

“Aset dasar rumah tangga dijual untuk mendapatkan makanan. Ini tidak berkelanjutan dan tindakan harus segera diambil,” tambah lembaga tersebut.

“Kami mendengar melalui kontak kami bahwa orang-orang di sana menderita dan sekarat,” kata Young-chae Song, dari Koalisi Seluruh Dunia untuk Menghentikan Genosida di Korea Utara.

Pada bulan April, Kim Jong-un menyerukan ‘pawai sulit’ lainnya saat ia membandingkan kesengsaraan ekonomi negaranya dengan kelaparan yang menghancurkan pada 1990-an untuk pertama kalinya.

Kim sebelumnya mengatakan negaranya menghadapi situasi terburuk karena faktor-faktor termasuk pandemi virus corona.

Dia juga menyalahkan sanksi dan bencana alam yang dipimpin Amerika Serikat.

Pengamat asing mengatakan situasi yang mengerikan adalah ujian terbesar dari sembilan tahun pemerintahannya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!