Metro Times (Magelang) Kapolres Magelang meminta seluruh Bhabinkamtibmas kenal Guru Sekolah SMK dan SMA. Hal ini disampaikan Kapolres Magelang AKBP Ronald A Purba, S.I.K., M.Si dihadapan para Kepala Sekolah SMA/SMK Se Kabupaten Magelang saat menggelar silaturahmi Kapolres Magelang dengan Kepala Sekolah SMA/SMK se-Kabupaten Magelang guna membangun saluran komunikasi yang efektif antara Polres Magelang dengan Sekolah SMA/SMK di wilayah Kabupaten Magelang, Senin (26/10).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Bhayangkara Utama Polres Magelang. Sebanyak 74 Kepala Sekolah SMA/SMK se-Kabupaten Magelang hadir dan mengikuti acara yang digelar Polres Magelang tersebut.
Kapolres Magelang AKBP Ronald A Purba, S.I.K., M.Si dalam sambutanya menyampaikan bahwa Polres Magelang mempunyai peran dan fungsi Pembina Kamtibmas, untuk itu Bapak/Ibu yang hadir di depan saya adalah stakeholder mitra Polres Magelang.
“Saya merasakan ada gab atau jarak antara Sekolah dengan Polres Magelang, untuk itu kami membuka diri untuk membangun saluran komunikasi dengan sekolah guna pembinaan adik-adik pelajar SMA/SMK,” ujar Ronald.
Lebih lanjut AKBP Ronald A Purba, S.I.K., M.Si menegaskan, Bhabinkamtibmas saya harus kenal dengan pihak sekolah dimana dia bertugas, agar saluran komunikasi antara sekolah dan Polres lebih efektif.
“Saya minta nomor HP Kapolsek dan Bhabinkamtibmas disebar ke para Guru dan 24 jam siap melayani sekolah apabila diperlukan kehadiranya,” tambahnya.
“Menanggapi adanya demo yang melibatkan pelajar SMA/SMK, pihaknya tidak anti demo tapi kalau ada demo tidak ada yang koordinator dan terjadi chaos siapa yang tanggung jawab, adik-adik pelajar ini ketika ikut demo banyak resiko yang dapat dialami dan dapat memupus masa depan mereka,” ujarnya.
Pertemuan seperti ini sebagai pertemuan awal, perlu ada pertemuan yang lebih intensif untuk berdiskusi permasalahan pelajar.
Lebih lanjut, Kapolres juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran para Kepala Sekolah dan pihak perwakilan dari Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jateng, yang telah membuka diri untuk komunikasi, dan pihaknya berpesan seandainya kalau tidak ada respon dari bawah bisa langsung ke pihaknya.
“Sekali lagi saya katakan bahwa Saya cinta kepada Magelang, saya berharap Magelang melahirkan banyak generasi muda andalan untuk Bangsa dan Negara,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama saat memberikan sambutan, Kasi SMA/SMK Cabang Dinas Pendidikan Korwil VIII Provinsi Jawa Tengah, Drs. Timbul M.Pd menyampaikan” pihaknya mengapresiasi positif atas terselenggaranya acara ini, karena baru kali ini Kepala Sekolah SMA/SMK khususnya di Kabupaten Magelang bisa bertemu dengan Polres Magelang.
“Saya meminta para Kepala Sekolah dapat menindaklanjuti kegiatan hari ini dengan membuat program kegiatan yang berkaitan dengan Polsek dan Polres untuk kegiatan penanaman dan peningkatan karakter kepada anak didik masing-masing,” ujarnya.
“Ada kelanjutan untuk memprogramkan komunikasi yang rutin dan erat darì sekolah dengan Dinas dan Kepolisian untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan atau hal-hal yang tidak baik,” tambahnya.
Terkait adanya pelajar yang ikut turun ke jalan untuk melakukan unjuk rasa, Drs Timbul menyampaikan, setelah pihaknya mendapat info positif mereka turun jalan banyak hal yang telah kami lakukan untuk melaksanakan antisipasi supaya anak tidak turun jalan.
“Sebagai contoh surat edaran yang telah kami kirim ke Sekolah tentang pengaturan pembelajaran jarak jauh untuk mengantisipasi anak didik melakukan hal- hal yang bertentangan dengan hukum,” tegas Timbul.
“Dirinya berharap mudah-mudahan setelah ada kegiatan silaturahmi Kapolres dengan Kepala Sekolah SMA/ SMK se-Kabupaten Magelang dan ada edaran dari Cabang Dinas Pendidikan Korwil VIII Provinsi Jateng, nantinya tidak ada sama sekali anak pelajar turun ke jalan,” tutupnya. (rif)
