- iklan atas berita -

 

 

MetroTimes (Magelang) permasalahan dibidang lantas, dewasa ini berkembang dengan cepat dan dinamis. Hal ini sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi hidupnya. Perkembangan transportasi yang telah menginjak era digital, dimana operasional order angkutan publik sudah berada dalam genggaman (cukup gunakan Hp). Modernisasi ini perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja Polri khususnya Polisi Lalu Lintas (Polantas), sehingga mampu mengantisipasi segala dampak yang akan timbul dari modernisasi transportasi tersebut. Polantas terus berupaya melaksanakan program Kapolri yang disebut Promoter (Profesional Modern Terpercaya).

Data jumlah kecelakaan lalulintas Operasi Patuh tahun 2017 sebanyak 9 kejadian dan mengalami penurunan 15 kejadian atau 63 % dibandingkan periode sebelumnya tahun 2016 sebanyak 24 kejadian. Dari jumlah angka yang meninggal dunia, luka berat semua mengalami penurunan, dan berbanding terbalik dengan jumlah pelanggaran lalulintas dengan jumlah 15.826 pelanggaran dibandingkan dengan tahun sebelumnya tahun 2016 yaitu 9.030 pelanggaran.

Sesuai intruksi Kapolri tentang kegiatan Operasi Patuh tahun 2018 yang serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia, Polres Magelang Kota melaksanakan gelar apel pasukan Operasi Patuh tahun 2018 di Lapangan Kodim 0705/ Magelang, jalan A Yani Kota Magelang, Kamis (26/4/2018) dimulai pukul 08.00 wib sampai dengan selesai.

ads

Apel gelar pasukan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Magelang Kota Polda Jateng AKBP Kristanto Yoga Darmawan SIK MSi, dan dengan dihadiri oleh Komandan Sub Denpom IV/2-1 Magelang, Dandim 0705/Magelang, Kepala Dishub Kota Magelang, Kepala Jasa Rahardja, Kepala Satpol PP, para Kabag, Kasat, Perwira dan Brigadir Polres Magelang Kota, para Kapolsek dan jajarannya Polres Magelang Kota.

Kapolres Magelang Kota AKBP Kristanto Yoga Darmawan SIK MSi dalam sambutannya mengatakan, Polri telah menetapkan kalender operasi patuh yang rutin dilaksanakan setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri. Operasi Patuh tahun 2018 ini akan dilaksanakan selama 14 hari, yang dimulai hari ini tanggal 26 April sampai dengan 6 Mei 2018 serentak di seluruh Indonesia.

Untuk prioritas sasaran dalam Operasi Patuh tahun 2018 ini adalah para pengemudi yang menggunakan Hp, pengemudi yang melawan arus, pengemudi sepeda motor berboncengan lebih dari 1, pengemudi di bawah umur, pengemudi dan penumpang sepeda motor tidak gunakan helm SNI, pengemudi kendaraan bermotor gunakan narkoba/mabuk dan pengemudi berkendara melebihi batas kecepatan yang ditetapkan.

“Dengan penindakan sasaran pelanggaran di atas, maka diharapkan Operasi Patuh tahun ini dapat menekan jumlah korban fatalitas dan minimalisir kemacetan lalu lintas, serta terwujudnya kamseltibcar lantas yang mantap” jelas Kapolres Magelang Kota AKBP Kristanto Yoga Darmawan SIK MSi kepada seluruh peserta apel.

Program Nawacita Presiden RI adalah menghadirkan kembali Negara untuk melindungi segenap bangsa. Dari salahsatu Nawacita Presiden RI ini dijabarkan dengan 11 program prioritas Kapolri yaitu Promoter. Program ke-11 Quiks Wins Polri di dalam pelaksanaan tugas Kepolisian diimplementasikan dengan kehadiran anggota Polri di tengah-tengah masyarakat, dimana Korlantas Polri menjabarkan program ke-11 angka ke-6 yaitu Polisi sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial di ruang publik.

Salahsatu yang jadi fokus perhatian saat ini adalah keselamatan bagi pengguna jalan. Keselamatan memang sesuatu yang pertama dan utama dalam berlalu lintas. Dalam konteks ini, lalu lintas dapat dipahami sebagai urat nadi kehidupan, cermin budaya bangsa dan cermin tingkat modernitas. Keselamatan dalam berlalu lintas memang sering diabaikan, bahkan tidak dianggap penting. Hal itu dapat ditunjukkan dengan Political Will pengguna lalu lintas.

Berdasarkan program Decade of Action For Road Safety 2011 – 2020 atau aksi keselamatan jalan yang telah dicanangkan oleh PBB yang bertujuan untuk mengurangi korban meninggal dunia pada tahun 2020 sebesar 50%, maka para penyelenggara system terpadu yang tertuang dalam rencana umum nasional keselamatan (RUNK) melalui pilar, yaitu :

1. Management keselamatan jalan

2. Jalan yang berkeselamatan

3. Kendaraan yang berkeselamatan

4. Pelaku pengguna yang berkelamatan

5. Penanganan korban pasca keselamatan

Pesan khusus Kapolres Magelang Kota Polda Jateng AKBP Kristanto Yoga Darmawan SIK MSi kepada anggotanya dalam melaksanakan tugas Operasi Patuh tahun 2018 adalah, agar para anggota di lapangan melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan ikhlas, serta jangan pernah melakukan pungli. Karena tugas Kepolisian sangat mulia, jadi jangan pernah mengotori seragam Kepolisian dengan hal-hal yang sangat tidak sewajarnya.

Sesuai amanat UU Nomer 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, maka diharapkan untuk selalu,

a. Mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas (kamseltibcar lantas).

b. Meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.

c. Membangun budaya tertib berlalu lintas, dan

d. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik.

Ke-4 diatas merupakan hal yang kompleks dan tidak bisa ditangani oleh Polantas sendiri, melainkan sinergitas antar pemangku keputusan menjadi sangat mendasar dalam menemukan akar masalah dan solusinya yang harus diterima dan dijalankan oleh semua pihak.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!