
MetroTimes (Magelang) Musibah kebakaran yang terjadi pada Kamis kemarin (12/4) di rumah Bejo Mulyono warga Kampung Tidar Campur RT 01 RW 01 Kelurahan Tidar Selatan Kecamatan Magelang Selatan Kota Magelang mengundang banyak simpati dan empati ke banyak pihak. Karena bukan hanya kerugian materiil saja yang diderita oleh Bejo Mulyono, akan tetapi kebakaran tersebut memakan korban meninggal dunia yang tidak lain adalah istri dari Bejo Mulyono itu sendiri.
Senin (16/4) Kapolsek Magelang Selatan Polres Magelang Kota Polda Jateng Kompol Setyo SH MM bersama dengan Bhayangkari Ranting Magelang Selatan, para anggota Polsek Magelang Selatan sambang silaturahmi ke rumah duka Bejo Mulyono dan keluarga. Silaturahmi ini adalah wujud kepedulian kepada warga yang sedang mengalami musibah kebakaran.
Sebelum bertolak ke rumah duka, Kapolsek memimpin apel terlebih dahulu di Mako Polsek Magelang Selatan guna penggalangan dana oleh seluruh personil Polsek Magelang Selatan.
Dalam sambang silaturahminya, Kompol Setyo SH MM menyerahkan tali asih berupa uang santunan dan sembako kepada keluarga duka Bejo Mulyono dengan disaksikan oleh Lurah Tidar Selatan dan para Tokoh Masyarakat Kampung Tidar Campur.
Kapolsek Magelang Selatan Kompol Setyo SH MM mengatakan, Saya mewakili Polsek Magelang Selatan dan Bhayangkari Ranting Magelang Selatan mengucapkan duka yang mendalam kepada Bapak Bejo Mulyono dan keluarga, semoga Bapak Bejo Mulyono diberikan ketabahan, keiklasan dan kekuatan untuk musibah ini.
“Semoga Bapak Bejo Mulyono diberikan ketabahan, keikhlasan dan kekuatan atas musibah ini” terang Kompol Setyo SH MM.
Musibah datang tidak ada yang tahu dan tidak di duga-duga. Musibah juga akan datang terhadap siapapun. Semuanya berawal dari diri sendiri.
Dengan kejadian kebakaran yang dialami oleh keluarga Bejo Mulyono ini, Kapolsek Magelang Selatan Kompol Setyo SH MM berharap para warga masyarakat agar selal berhati-hati dan waspada, agar kejadian yang dialami keluarga Bejo Mulyono ini tidak terjadi terhadap warga masyarakat yang lain.