Metro Times (Kendal) Alfebian Yulando (Febi), Ketua Karang Taruna Kabupaten Kendal turun langsung memberikan bantuan kewarga kurang mampu di Desa Putat Gede RT 3 RW 7 Kecamatan Ngampel Kabupaten Kendal, saat mendapat informasi adanya warga kurang mampu yang rumahnya memprihatinkan.
Keadaan tersebut membuat Febi yang juga seorang pegiat sosial merasa prihatin sekaligus miris, pasalnya di jaman globalisasi seperti saat ini masih ada satu keluarga yang tinggal digubuk reyot yang hampir roboh dan beralaskan tanah.
“Rumah yang kondisinya menyedihkan ini ditempati oleh pak Agung bersama anak dan istrinya,” terang Febi, selasa (5/11/2019).
Dikatakan Febi, pak Agung bersama anak dan istrinya saat ini menempati rumah yang jauh dari kata layak.
Sehari-hari, rumah dengan dinding gedeg (Anyaman bambu) yang sisi-sisinya ditopang dengan batang bambu karena sudah miring dan hampir roboh, menjadi pemandangan yang memprihatinkan dari kondisi rumah yang ditempati.
“Rumah dengan lantai tanah dan di bagian belakang sebagian tak beratap ini yang memanggil empati kami,” katanya.
Ia mengatakan, maksud kedatangannya dengan didampingi oleh Majelis Pembina Karang Taruna (MPKT) serta ketua Karang Taruna Kecamatan Ngampel dan Kecamatan Kangkung untuk memberikan bantuan sembako, dan bantuan uang tunai hasil patungan dari pengurus. Selain itu, rombongan Karang Taruna juga sempat berdiskusi dengan pak Agung.
Dalam diskusinya,pak Agung menyampaikan bahwa dirinya sudah mendapatkan bantuan dari Dinas Sosial Kendal untuk meringankan biaya sekolah anaknya. Namun untuk menerima bantuan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) belum bisa Agung dapatkan karena status tanah yang ditempati bukan tanah hak milikny.
Diharapkan Febi, apa yang telah dilakukan Karang Taruna Kendal dapat menjadi pemicu bagi para pegiat sosial, para donatur dan para pengusaha yang peduli sosial agar bisa turut membantu meringankan beban pak Agung sebagai warga kurang mampu.
Dari Karang Taruna sendiri telah membentuk tim, agar nantinya bisa berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk bisa membantu Agung dan anak istrinya.
“Kami deligasikan Karang Taruna Kecamatan Ngampel, dan Karang Taruna Kendal sebagai Penasehat untuk melakukan hal itu,” pungkasnya.(Gus)
