Metro Times (Banjarmasin) Ketegasan Pimpinan dalam menjaga netralitas TNI termasuk anggota Kodim 1006/Martapura dalam Pemilu 2019 nanti tidak bisa ditawar-tawar.
Hal ini langsung disampaikan oleh Kepala Staf Kodim 1006/Martapura Mayor Inf Moh Mulyano saat membuka acara Pembinaan Netralitas TNI dalam Menghadapi Pemilu mendatang.
Dihadapan peserta pembekalan Pemilu, dirinya menegaskan bahwa netralitas ini harus dijaga melalui ucapan, sikap dan tindakan serta dengan tidak melakukan pelanggaran atau pun tindak pidana Pemilu. Sangsinya berat meski sepele namun akan dapat mencederai demokrasi kita.
Untuk isteri prajurit dan keluarganya tidak terikat dan keharusan menjaga netralitas, karena statusnya bukan militer. Namun diharapkan tetap menjaga keberlangsungan Pemilu Damai dengan tidak menyebarkan berita yang belum pasti kabar kebenarannya atau hoax, menghasut, apalagi mempengaruhi masyarakat.
Hal senada selaku penyelenggara, Pjs Pasi Ter Kapten Inf Kurmanto mengatakan, untuk mempedomani perintah apa yang sudah disampaikan Pimpinan TNI dari tingkat Kodam VI/Mulawarman dan Korem 101/Antasari dalam menjaga Netralitas Pemilu.
“Sikap TNI ini harus dipedomani oleh seluruh prajurit dan sudah menjadi komitmen Pimpinan TNI sebagaimana diamanatkan dalam UU RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI)”, terangnya.
Dirinya menghimbau, seluruh anggota TNI, PNS beserta keluarganya, harus bijak dalam menggunakan media sosial, jangan mudah men-share berita yang belum tentu kebenarannya.
Acara ini turut dihadiri oleh para Perwira staf dan Danramil, Denzipur-8/ GM, Balakaju, serta Persit. (Arif)
