- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Kecamatan Purwodadi Kabupaten Purworejo meluncurkan dua Rumah Sahabat Edukasi atau Mas Edu. Keduanya yakni Mas Edu Batik Tulis di Desa Jenar Kidul dan Mas Edu Jamur Tiram di Desa Sumberrejo.

Kedua Mas Edu itu resmi diluncurkan oleh Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti SH di masing-masing desa, Rabu (25/9). Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinpermades Purworejo Agus Ari Setiyadi SSos, Kepala Dindikpora Purworejo Sukmo Widi Harwanto SH MM, Camat Purwodadi Hery Raharjo MSi, dan para kepala desa terkait.

Mas Edu Batik Tulis berpusat di balai desa Jenar Kidul. Peresmian di lokasi itu berlangsung meriah diisi dengan pameran produk unggulan desa, pertunjukan seni, serta aksi membatik massal para pelajar TK dan SD.

Sementara peresmian Mas Edu Jamur Tiram di RT 03 RW 01 Desa Sumberrejo dimeriahkan dengan pameran dan pertunjukan seni serupa serta peragaan proses budidaya jamur tiram yang dimotori para  Lansia.

ads

Hery Raharjo menyebut, Mas Edu merupakan wahana untuk penggalian potensi lokal, pengoptimalan pemberdayaan masyarakat, serta inspirasi dan ilmu pengetahuan bagi masyarakat. Keberadaan dua Mas Edu di wilayah Kecamatan Purwodadi tersebut diharapkan dapat menjadi rujukan bagi lembaga pendidikan, kelompok masyarakat atau lainnya untuk pembelajaran di luar kelas dan learning by doing.

Lebih dari itu, menggerakkan perekonomian seiring Tahun Kunjungan Wisata Romansa Purworejo 2020 dan sejumlah proyek strategis nasional yang dikembangkan di Kabupaten Purworejo.

“Sebetulnya aktivitas pemberdayaan masyarakat di dua desa ini sudah cukup lama jalan, jadi hari ini kita hanya memformalkan.  Ke depan, dengan berkembangnya rumah sahabat edukasi ini, aktivitas ekonomi bergeliat dan inventasi berdatangan,” sebutnya.

Hery menjelaskan, Mas Edu di Batik Tulis dikelola oleh TP PKK, sedangkan Mas Edu Jarum Tiram dikelola oleh Kelompok Lansia. Masing-masing memiliki strategi dalam pengelolaannya. Contohnya, Mas Edu Jamur Tiram menggandeng PT AKT, perusahaan yang bergerak di sektor perkayuan, di desa setempat.

“CSR perusahaan dimaksimalkan untuk peningkatan sumber daya masyarakat, seperti pelatihan, sedangkan limbah pabrik berupa serbuk kayu dimanfaatkan sebagai wahana budidaya jamur,” jelasnya.

Masing-masing Mas Edu juga telah menyiapkan paket wisata. Di Mas Edu Batik Tulis, pengunjung dapat melihat langsung tempat produksi, mengenal jenis-jenis batik, dan praktik membatik. Sementara di Mas Edu Jamur Tiram, pengunjung dapat melihat langsung atau melalui video terkait budidaya jamur serta paket petik jamur.

Sementara itu, Wabup Yuli Hastuti usai meresmikan dan melakukan peninjauan memberikan apresiasi terhadap inovasi yang diluncurkan Kecamatan Purwodadi dan mendorong munculnya inovasi serupa di kecamatan lain. Menurutnya, pendidikan dalam berbagai bentuk, baik formal maupun nonformal, merupakan pondasi utama untuk membangun peradaban bangsa.

Optimalisasi pelaksanaan pendidikan juga sejalan dengan Visi Misi Bupati/Wakil Bupati Purworejo, khususnya misi kelima yakni mewujudkan Kabupaten Purworejo sebagai kabupaten yang unggul di bidang pendidikan dan kesehatan.

“Saya berharap masyarakat senantiasa mendukung kelangsungan pendidikan sesuai kemampuan dan posisi masing-masing, termasuk seperti yang dilaksanakan masyarakat Purwodadidengan mendirikan RUmah Sahabat Edukasi,” ungkapnya. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!