Metro Times Kendal – Warga Kabupaten Kendal berharap dapat menikmati keberadaan Kawasan Industri Kendal (KIK) yang kini ditetapkan oleh Pemerintah Pusat sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Seperti yang disampaikan Karim warga Desa Magelung Kecamatan Kaliwungu Selatan saat mengikuti reses atau serap aspirasi anggota Komisi A DPRD Kendal Muhammad Tommy Fadlurahman yang biasa disapa Gus Tommy.
Dalam reses yang digelar di Desa Krajankulon Kecamatan Kaliwungu, jumat (7/3/2020) malam, yang dihadiri warga dari Dapil II Kendal dan para pemuda, Karim berharap ditetapkannya KIK sebagai KEK yang tentunya akan membuka banyak lapangan kerja dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat lokal Kendal.
“Apa yang harus kami persiapkan agar dengan adanya KEK kami tak hanya jadi penonton,” kata Karim yang mengaku mewakili perwakilan dari pemuda Kaliwungu yang berharap dapat merasakan manfaat berdirinya KEK.
Tak hanya Karim, aspirasi lain juga disampaikan Auliya seorang pemudi yang juga ikut dalam acara reses tersebut. “Lapangan pekerjaan apa saja yang tersedia bagi masyarakat Kendal di KEK?,” tanya Auliya.
Dua pertanyaan warga tersebut langsung ditanggapi Gus Tommy dalam reses.
“Masyarakat harus membekali diri dengan pendidikan dan keterampilan yang memadai agar nantinya bisa merasakan kehadiran KEK yang berada di Kaliwungu,” kata Gus Tommy.
Dijelaskan Gus Tommy, dimanapun berada, jika manusia sudah memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni kesempatan untuk bekerja akan lebih mudah. “Di Jawa Tengah, Gubernur sudah mencanangkan pendidikan gratis sampai tingkat SMA/SMK, jadi masyarakat bisa memanfaatkan kesempatan ini agar memiliki SDM yang mumpuni,” terangnya.
Ditetapkannya KIK menjadi KEK, lanjut Gus Tommy membuka pintu berbagai profesi yang akan diserap sebagai tenaga kerja. “Tak hanya menjadi kawasan industri, di KEK juga akan dibangun sektor pendidikan, sektor kesehatan dan sektor lainnya, jadi selain banyak perusahaan yang berdiri, di KEK juga akan berdiri rumah sakit dan sekolah mulai dari TK sampai perguruan tinggi yang akan membutuhkan banyak tenaga kerja,” tandasnya.
Pesan agar masyarakat benar-benar membekali dengan pendidikan dan keterampilan yang mumpuni juga disampaikan Gus Tommy. “Pendidikan itu sangat penting, jadi yang sudah S1 jangan merasa cukup, tapi kalau bisa terus lanjutkan kejenjang selanjutnya agar menjadi manusia dengan SDM yang mumpuni,” pesannya.(Gus)
