- iklan atas berita -

MetroTimes, Aimas – Bupati Sorong Dr. Johny Kamuru, SH, M.Si, Jum’at (19/1) secara simbolis menyerahkan peralatan melaut bagi 15 kelompok nelayan perwakilan 16 distrik (Kecamatan-red) se-kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat, dimana acara penyerahan peralatan melaut bagi nelayan dipusatkan dikawasan pelabuhan Klalin, Sorong Marine sebagai pihak yang dipercaya membuat perahu atau boat nelayan.

Bupati Sorong, Johny Kamuru mengatakan Pemerintah Kabupaten Sorong berkomitmen mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemberian bantuan peralatan melaut, bantuan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan nelayan untuk melaut, selain peralatan yang diberikan agar dimanfaatkan secara baik, kendati terbatas jumlahnya karena disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.

“Ini bentuk komitmen kami, bantuan yang diberikan agar dimanfaatkan maksimal untuk melaut, memenuhi kebutuhan sehari-hari, jumlahnya terbatas karena disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah” jelas Johny Kamuru.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sorong, Bekti Giri Wahyuni menyebutkan untuk tahun ini bantuan dari alokasi dana Migas Otsus Silpa tahun anggaran 2017 sebanyak 15 paket, total anggaran kurang lebih Rp. 1,5 Milyar, diberikan kepada 15 kelompok nelayan yang selama ini telah terdata sebagai nelayan Kabupaten Sorong.

ads

“Paket bantuan diberikan Kepada 15 kelompok nelayan bukan pribadi ya, dan bukan nelayan asal diambil, tapi nelayan yang kita lihat selama ini telah aktif sehingga berhak mendapatkan bantuan peralatan nelayan, harapan bantuan ini bisa semakin meningkatkan jumlah Produktivitas untuk mencukupi kebutuhan hidup keseharian” kata Bekti Giri Wahyuni.

15 kelompok nelayan yang mendapatkan bantuan paket peralatan melaut dari Dinas Perikanan Kabupaten Sorong yakni Kelompok Usaha Kawak Milin, Klaganis, Kaladum dan Sba’toon dari Distrik Makbon, Kelompok Usaha Sumber Rezeky, Insan Samudera dan Imanuel dari Distrik Aimas, Kelompok Usaha Kalajarin dari Distrik Bagun, Kelompok Usaha Keraka Jaya dari Distrik Salawati, Kelompok Usaha Kalabos dari Distrik Botain, Kelompok Usaha Kalafluk dari Distrik Beraur, kelompok usaha Klasman dari Distrik Malabotom, Kelompok Usaha Fafy dari Distrik Klasafet, dan Kelompok Usaha Bahari Jaya dari Distrik Mariat. (Erick/Hp)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!