- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Kepemimpinan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Purworejo sejak 2012 terbilang unik: Siapapun yang menjabat tidak ada yang selesai satu periode (4 tahun). Hal itu menjadikan KONI Kabupaten Purworejo sebagai KONI yang paling rajin melakukan Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) se Jawa Tengah.

Pelaksana Tugas (PLt) Ketua KONI Kabupaten Purworejo, Sumaryanto mengatakan, KONI Kabupaten Purworejo mungkin satu-satunya KONI yang memiliki dilema kepemimpinan. Sejak 2012, Ketua KONI tidak genap empat tahun memimpin, dua tahun harus ganti. Periode 2014-2018 juga sama, ketua harus mundur dan digantikan Pelaksana Tugas (PLt). M Abdullah selaku PLt akhirnya menggelar Musorkablub hingga akhirnya terpilih secara definitif sebagai ketua KONI.

Namun belum genap 4 tahun, 2019 M Abdullah terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Purworejo, KONI Kabupaten Purworejo akhirnya harus melakukan Musorkablub kembali dengan PLt Gunarwan. Satu tahun memimpin KONI (Alm) Gunarwan meninggal dunia, PLt hingga saat ini dijalankan Sumaryanto. Sesuai regulasi, enam bulan sebagai PLt Ketua KONI maka harus melakukan Musorkablub kembali.

“Jadi sejak periode 2012 sampai kesini kepemimpinan ketua hanya dua tahun, tidak ada yang genap empat tahun atau satu periode. Ini mungkin hanya dialami KONI Kabupaten Purworejo,” ucapnya dalam Rapat Kerja Tahunan KONI Kabupaten Purworejo 2021 yang digelar di Aula Kantor KONI Kabupaten Purworejo di Jalan WR Soepratman No 433 Cangkreplor, Kecamatan/Kabupaten Purworejo, Rabu (26/5).

Dijelaskan, dirinya menjabat sebagai PLt Ketua KONI per 26 Juni, menggantikan Ketua KONI sebelumnya (Alm Gunarwan) setelah meningal dunia. SK PLt tertanggal 7 Januari – 7 Juli 2021. Genap enam bulan maka KONI Purworejo harus kembali menggelar Musorkablub minimal 10 hari sebelum 7 Juli 2021. “Jadi sebelum 7 Juli 2021 diharapkan suksesi Ketua KONI Periode 2022-2026 sudah selesai, sehingga ada sela waktu untuk SK Ketua KONI terpilih ke KONI Provinsi Jawa Tengah,” jelasnya.

ads

Menurutnya, Ketua terpilih nantinya akan langsung bekerja, sebab 2021 ada gelaran Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) untuk delapan Cbor. Kemudian di bulan September-Desember juga ada beberapa Cabor yang mulai Pra Porprov. Harapannya semoga bisa, jadi kebijakannya kan tidak terpotong, karena dua tahun belum terlaksana sudah ganti, harapan kami 2021 ada kegiatan penting porkab dan pra porprov bisa berjalan baik, setelah itu mulai pendataan por prov 2022 di karesidenan pati sekitar. “Dalam kesempatan kali ini kami membahas Musorkablub, membentuk tim penjaringan, membahas tata tertib (tatib) dengan terus berkoordinasi secara bertahap dengan KONI Jawa Tengah,” ujarnya.

Ditambahkan, KONI Kabupaten Purworejo memang harus bekerja keras menjalankan program, khususnya menjamin kegiatan olahraga prestasi dibawah KONI bisa berjalan dengan baik. Terlebih berdasarkan informasi, nomenklatur olahraga pada SOTK yang baru akan bergabung dengan Dinas Pariwisata bukan lagi masuk ke Dinas Pendidikan. “Secara otomatis koordinasi yang biasa dilakukan dengan Dinas Pendidikan akan beralih ke Dinas Pariwisata yang memungkinkan memunculkan kemasan baru mengikuti kepengurusan KONI setelah 7 Juli 2021,” ujarnya

Wakil Ketua Bidang Organisasi, KONI Kabupaten Purworejo, Aris Himawan menambahkan, suksesi ketua KONI Kabupaten Purworejo diharapkan bisa berjalan dengan baik, sebab pada intinya pergantian setiap tahun-pun tidak ada masalah ketika semua bisa berjalan sesuai tujuan awal. Yang kerap menjadi kendala yakni, setiap kepemimpinan baru membawa kebijakan baru dan menjadikan program yang sudah dirancang 4 tahun harus ikut berubah sebelum periode kepemimpinan selesai.

“Harapannya kepemimpinan KONI kedepan bisa genap 4 tahu. Kalau terkait nomenklatur olahraga yang geser ke Dinas Pariwisata, KONI sejauh ini merupakan mitra pemerintah, menjalankan tugas pemerintah dalam bidang olahraga, jadi harapannya entah terjadi pergantian kepemimpinan atau sotk nomenklautrnya ganti seharusnya tidak menjadi masalah. Ketua ganti setiap tahun kalau program bisa jalan tidak masalah, KONI juga saya harapkan bisa bersinergi dengan pemerintah dalam membawa nama baik Purworejo dalam bidang olahraga,” ujarnya. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!