- iklan atas berita -

 

 

Metro Times (Magelang) Nasib menyedihkan dirasakan oleh sepasang suami isteri, yaitu Asep Sulaeman (23) dan Ulya Rosida (24) yang beralamat di Dusun Pujan Rt 02 Rw 03 Desa Bawang Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang, karena sampai saat ini bayi laki-lakinya yang berumur 21 hari untuk keseharian ditaruh di dalam kardus, Senin (10/9).

Menurut keterangan Ulya Rosida yang tidak lain adalah Ibunya kepada wartawan metrotimes.news mengatakan, waktu melahirkan usia kandungannya masih berumur 6 bulan kurang 1 minggu, dan untuk kelahirannya juga disuntik pacu, dan setelah lahir berat bayi hanya 1,5 kg dan tingginya 40 cm karena prematur.

“Saya melahirkan anak saya di salah satu Rumah Sakit swasta di Kota Magelang. Anak Saya lahir pukul 07.20 wib, namun pukul 19.00 wib sudah saya bawa pulang, karena biayanya sudah mencapai Rp 1,5 juta, dan katanya kalau masih berlanjut disitu, biayanya sudah bertambah” terang Ulya Rosida, yang tidak lain Ibunda dari bayi laki-laki yang lucu itu.

ads

Sampai saat ini, bayi laki-lakinya belum diberi nama, dan sampai saat ini belum diberi ASI karena ASI Ibunya tidak keluar dan hanya mengandalkan susu kaleng.

Ulya Rosida menambahkan, sampai detik ini kondisi anaknya kalau dikeluarkan dari dalam kardus sering batuk-batuk dan sesak nafas, maka dari itu sampai saat ini anaknya belum pernah dimandikan dengan alasan kasihan. Kondisi di dalam kardusnya juga dikasih alas bantal dan anaknya diselimuti pakai beberapa selimut dan dikasih lampu dop listrik untuk kehangatan.

“Saya sebenarnya tidak tega melihat anak saya seperti itu, tapi ya mau gimana lagi. Saat ini saya hanya mempunyai KIS dan anak saya belum mempunyai. Ya maklum, saya hanya sebagai Ibu Rumah Tangga dan suami kerja serabutan” terang Ulya Rosida dengan meneteskan air matanya.

“Dari Dokter pas di Rumah Sakit bilang, anaknya butuh kehangatan maka harus dicarikan incubator. Semoga ada bantuan dari Pemerintah atau orang baik, agar anak saya bisa ditaruh di dalam incubator untuk tetap sehat” tambah Ulya Rosida.

Ibu Kuswati, salah satu dari Dinas Sosial Kabupaten Magelang ketika diberitahu dengan adanya kabar ini, langsung melaporkan kepada atasannya, dengan adanya salah satu warga masyarakat di Kabupaten Magelang yang butuh pertolongan dan bantuannya. Ditambahkan olehnya, dirinya akan berusaha membantunya sesuai dengan paraturan yang ada di Dinas Sosial Kabupaten Magelang.

Mendengar kabar tersebut, salah satu Komunitas di Magelang yang aktif bergerak di sosial langsung ambil tindakan. Komunitas tersebut adalah Komunitas Indahnya Berbagi (IB) Magelang, dan mulai dari hari ini Komunitas IB langsung Open Donasi untuk membantu dari bayi laki-laki anak dari Asep Sulaeman dan Ulya Rosida.

“Ini kan menyangkut nyawa, jadi sebisa mungkin kami akan membantu. Jadi, kalau ada yang ingin membantu bisa lewat Komunitas IB atau bisa datang ke rumahnya sendiri” jelas Wulan, salah satu anggota dari Komunitas Indahnya Berbagi Magelang. (Arif)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!