Ketua FKUB Jawa Tengah, Prof. Dr. Imam Yahya, M.Ag saat memberikan sambutan pada sosialisasi Pilgub Jateng di hotel Kotta, kawasan Kota Lama Semarang, kamis (7/11/2024).
- iklan atas berita -

SEMARANG, metrotimes.news – Agamawan diminta berperan aktif untuk menyukseskan gelaran pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Pilkada 27 November 2024 mendatang. Pilkada merupakan tugas bersama termasuk para tokoh agama lintas agama di Jawa Tengah.

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragam (FKUB) Jawa Tengah, Prof. Dr. Imam Yahya, M.Ag mengatakan, Islam mengajarkan tentang kewajiban memilih seseorang untuk menjadi pemimpin suatu kaum atau umat. Dengan demikian, Pilgub bukan sekedar memilih pemimpin, lebih dari itu juga mengamalkan ajaran agama.

“Tanggal 27 November itu bukan sekedar memilih, tapi melaksanakan ajaran agama,” ucap Prof Imam saat menyampaikan materi dalam acara Sosialisasi Pendidikan Pemilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2024 yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Tengah di hotel Kotta, kawasan Kota Lama Semarang, kamis (7/11/2024) pagi.

Prof Imam melanjutkan, setiap agama ada etika politik. Ada legitimasi moral bahwa memilih pemimpin itu adalah sebuah kewajiban. Oleh karena itu. “Saya mengajak para pemuka agama untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi. Sebab, jika pemimpin baik maka masyarakat juga akan baik. Kendati demikian, saya mengingatkan agar menghindari agama untuk kepentingan politik,” urainya

Sementara itu, Dosen FISIP Unwahas, Dr. Andi Purwono, SIP mengatakan, secara teroris politik, pemilihan umum juga menjadi hak warga negara. Karena itu disebut hak pilih.

ads

Ia juga mengingatkan bahwa setiap suara pemilih sangat berharga, namun demikian jangan sampai mengkapitalisasi untuk kepentingan sesaat. “Suara kita sangat berharga, tapi jangan diberi harga,” ucapnya.

Ia berharap pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang dilaksanakan secara serentak berjalan dengan baik. “Mari kita sukseskan Pilbup, Pilwalkot dan Pilgub di Jawa Tengah ini dengan menggunakan hak pilih kita,” ajaknya.

Dialog sosialisasi Pilgub Jawa Tengah 2024 ini dimoderatori oleh Sekretaris FKUB Jawa Tengah, Dr KH Multazam Ahmad, MA dan dihadiri 115 peserta dari lintas agama di Jawa Tengah, baik dari Muslim (NU dan Muhammadiyah), Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu. (af).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!