- iklan atas berita -

Metro Times (Bawen) Di tengah maraknya wabah Corona atau Covid -19 yang sudah masuk di Indonesia dan dikabarkan saat ini, lebih dari 450 warga terjangkit wabah jahat tersebut, Ketua Umum Sekretariat Bersama Insan Pers Jawa Tengah (Sekber IPJT) Endar Susilo, menyerukan agar wartawan melalui medianya masing-masing harus tetap aktif meliput dan menyampaikan berita-berita positif kepada masyarakat luas, Minggu (22/03).

Endar menyampaikan,

“Teman-teman wartawan atau Insan Pers tidak beda halnya dengan profesi yang lain yang boleh dibilang tidak ada liburnya atau ada suatu penghalang untuk meliput berita. Dokter dan perawat misalnya, bayangkan kalau mereka libur atau tidak menjalankan profesinya, pasti banyak pasien yang tidak tertolong nyawanya, begitu juga dengan profesi kita (wartawan), kalau saja karena takut terkena wabah Corona dan kita libur di rumah, maka masyarakat akan kehilangan berita dan informasi-informasi penting yang seharusnya diketahui oleh masyarakat,” terang Endar.

Menurut Endar, wartawan, jurnalis atau Insan Pers adalah Pahlawan masa lalu, Pahlawan masa kini dan Pahlawan masa depan.

“Banyak teman-teman Wartawan yang mendapatkan musibah bahkan sampai meninggal dunia saat menjalankan profesinya meliput berita, bahkan saat ini tidak sedikit teman-teman wartawan yang karena kurang hati-hati atau karena kelalaian dan ketidaktahuannya kemudian bermasalah dengan hukum dan di proses hukum oleh Kepolisian dan Penegak Hukum lainnya,” ujar Endar.

ads

Dalam menyikapi wabah Corona Ketua umum IPJT juga mengatakan kalau wartawan harus tetap aktif turun di lapangan, namun harus tetap selalu berhati-hati dan selalu menjaga diri sendiri dan keluarga dengan baik, pakai masker dan hindari bersentuhan atau berjabat tangan langsung dengan orang lain, serta sering cuci tangan dengan sabun dan antiseptik lainnya. Bila ada yang mengajak berjabat tangan, hendaknya di tolak dengan senyum ramah sehingga orang tersebut tidak tersinggung.

Yang lebih penting dari itu semua menurut Endar adalah lebih mendekatkan diri kepada Allah, Tuhan Penguasa Alam ini.

“Semua kebaikan, harta, tahta maupun musibah dan keburukan tidak mungkin bisa menimpa kita tanpa seijin Allah, wabah penyakit Corona yang berkembang sekarang, bisa terjadi atas ijin Allah, jadi harusnya kita lebih mendekatkan diri kepadaNya agar kita selamat dari wabah Corona atau musibah-musibah lainnya,” jelas Endar.

Lebih lanjut Endar menyarankan bagi yang beragama Islam, perbanyak dzikir dan membaca doa, Bismillahilladzi Laa Yadhurru Ma’asmihi Syai’un Fil Ardhi Wa Laa Fissamaa’i Wa Huas Samii’ul ‘Aliim yang artinya kurang lebih, dengan menyebut nama Allah, yang apabila kita menyebut namaNya, segala sesuatu di bumi dan di langit tidak akan berbahaya, sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

“Intinya kita harus tetap berbuat, berkreasi menyuarakan kebaikan melalui Profesi kita untuk kecerdasan dan kemajuan Negeri tercinta ini. Dan marilah kita berdoa bersama-sama agar musibah yang menimpa Negara kita dan juga Negara-negara lain segera berakhir,” jelas Endar menutup pernyataannya.

Sekber IPJT saat ini masih hanya mewadahi Insan Pers, jurnalis atau wartawan di wilayah Provinsi Jawa Tengah, namun tidak akan lama lagi Sekber IPJT akan melebur menjadi Insan Pers Indonesia (IPI) yang menjadi wadah diskusi, silaturahmi dan pemersatu wartawan-wartawan se-Indonesia. (rif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!