Metro Times (Kendal) Kewaspadaan masyarakat harus terus ditingkatkan untuk mengantisipasi peristiwa yang bisa merusak ketentraman di Kendal seperti terjadinya peristiwa pembakaran kendaraan yang sempat meneror warga, hal itu disampaikan Bupati Kendal dr. Mirna Anisaa, M.Si saat membuka Rapat Koordinasi Masalah Strategis dan Aktual, Selasa (12/2) di Aula Kantor Kecamatan Kaliwungu.
“Jangan kendor soal kondusifitas karena jamannya sudah berubah dan hampir semua berjalan dengan cepat. Mari tingkatkan sinergisitas lintas sektoral guna menciptakan situasi yang kondusif,” ujarnya.
Khususnya untuk tiga kecamatan, Brangsong, kaliwungu dan Kaliwungu Selatan, Bupati Mirna berpesan untuk selalu menjaga kondusifitas dan kerjasama yang baik antar elemen masyarakat mengingat potensinya sebagai kecamatan yang strategis dengan keberadaan Kawasan Industri Kendal dan perbatasan dengan ibu kota provinsi Jawa Tengah, Semarang.
Bupati meminta semua elemen masyarakat lintas sektor yang hadir dalam rakor untuk senantiasa bekerjasama sehingga akhirnya Kabupaten kendal semakin sejahtera dan maju dalam pola pikir yang maju, kreatifitas dan inovasi menuju Kabupaten kendal yang maju.
Dalam Rakor Masalah Strategis dan Aktual yang digelar bersama para tokoh agama, tokoh masyarakat, ormas, Forkompimcam Kaliwungu, Kaliwungu Selatan dan Brangsong juga dihadiri Komandan Kodim 0715 Kendal Letkol Inf Ginda Mohamad Ginanjar, Kapolres Kendal AKBP Hamka Mappaita, SH, M.I.Kom, Ketua MUI Kabupaten Kendal KH. Asroi Tohir dan Ketua FKUB Kabupaten Kendal KH Ubaidillah.
Sementara Komandan Kodim 0715 Kendal Letkol Inf Ginda Mohamad Ginanjar menharapkan agar semua lapisan masyarakat di Kabupaten Kendal saling menghargai dengan mempererat persatuan dan kesatuan dan pihaknya siap mendukung sepenuhnya terciptanya keamanan dan tentraman di wilayah Kabupaten Kendal.
Ketua MUI Kabupaten Kendal KH. Asroi Tohir menghimbau supaya sesama warga masyarakat mepererat kerukunan dan saling menghormati antar pemeluk agama.
“Saya berharap semua masyarakat di Kabupaten Kendal mensyukuri adanya kebhinekaan di Bumi Nusantara ini sehingga tidak ada saling hujat dan menjelek-jelekkan sesama warga,” katanya.(Ghoost)
