
Metro Times (Magelang) Menjelang pelaksanaan pemilihan Legislatif dan pemilihan Presiden, Komandan Kodim 0705/Magelang Letnan Kolonel Arm Kukuh Dwi Antono SIP mengumpulkan seluruh Perwira Staf dan Danramil jajaran Kodim 0705/Magelang, di Ruang Puskodalops Kodim 0705/Magelang, Rabu (26/9).
Pada kesempatan itu Letkol Arm Kukuh memerintahkan kepada seluruh personel Kodim 0705/Magelang untuk menjaga netralitasnya pada pelaksanaan pesta demokrasi yang akan di gelar pada 17 Arpil 2019. Penekanan dan arahan Dandim kepada Perwira Staf dan Danramil dalam menghadapi pemilu serentak tahun 2019 antara lain tentang netralitas TNI. Netralitas TNI/Polri dan ASN harus dikedepankan agar pelaksanaan pemilu Legislatif dan pemilu Presiden dapat berjalan dengan baik dan bermartabat sehingga akan terhindar dari permasalahan. Salah satu pemicu permasalahan pemilihan umum di lapangan adalah apabila penyelenggara, TNI, Polri dan ASN yang tidak netral.
“Jaga netralitas TNI pada pelaksanaan Pileg dan Pilpres yang dilaksanakan 17 April 2019 yang akan datang” terang Dandim.
Dandim juga minta agar para Danramil dan Babinsa yang di lapangan mengajak masyarakat untuk cerdas dalam menentukan pilihan. Diharapkan, sebagai pemilih yang berdomisili di wilayah Magelang, masyarakat harus mengerti dan menyadari bahwa Magelang ini rumah kita, tempat tinggal. Jangan sampai Magelang dirusak oleh masyarakatnya sendiri hanya karena ketidakpuasan pada pelaksanaan dan hasil pemilu.
Selain itu, Dandim juga mengharap agar para personel di lapangan bisa memberikan pemahaman bahwa keamanan pelaksanaan pemilu merupakan faktor utama jalannya roda pemerintahan dan ekonomi baik di daerah maupun nasional.
Lebih lanjut Dandim menegaskan tugas laksanakan bersama adalah untuk menjaga keamanan pelaksanaan pesta demokrasi khususnya di wilayah Kodim 0705/Magelang untuk menuju Magelang yang damai, tentram dan lebih maju. Tanamkan kesadaran di masyrakat bahwa pilihan boleh berbeda, warna boleh berbeda namun Persatuan Indonesia adalah landasan utama untuk menuju Indonesia yang jaya.
“Danramil dan babinsa harus mengajak semua elemen untuk menjaga kondusifitas pada saat pilpres dan pileg” lanjut Dandim.
Selain Pileg dan Pilpres 2019, Kabupaten Magelang juga akan menggelar pemilihan Kepala Desa. Tercatat ada 50 desa yang tersebar di 16 Kecamatan akan menggelar Pilkades pada bulan Oktober 2018 mendatang.
Menurut Dandim, Pilkades juga tak kalah rawan, sehingga perlu dilaksanakan pengawasan dan pengamanan ektra ketat untuk menjamin terlaksananya pilkades tersebut.
“Kita siapkan personel yang BKO di Polres, siapkan SST siaga on call dan seluruh Babinsa dikerahkan untuk memantau wilayah” tegas Dandim. (Arif)