- iklan atas berita -

 

 

MetroTimes (Magelang) Umur-umur balita pasti sedang lucu-lucunya. Canda tawanya, tangisannya, membuat orang tua dan keluarganya dibuat jatuh cinta padanya.

Namun nasib apes dialami salah satu balita di Karang Duren Rt 02 Rw 06, Sidoarjo, Tegalrejo, Kabupaten Magelang. Zahra (4,5), anak dari pasangan suami isteri Likin (35) dan Tami (30) terkena tumpahan minyak panas beberapa hari yang lalu.

Kabar tentang Adik Zahra langsung menyebar ke masyarakat luas, termasuk ke salah satu Komunitas yang aktif bergelut di sosial. Yaitu, Komunitas Indahnya Berbagi Magelang (IB), langsung menyambangi ke keluarga Adik Zahra di rumahnya Tegalrejo, Jumat (20/7) pukul 16.00 wib.

ads

Komunitas IB sebelum menyambangi ke rumah Adik Zahra, terlebih dahulu meminta izin ke salah satu Aparat Desa di Desa Sidorejo Tegalrejo. Yaitu, ke Sekretaris Desa Sidorejo, Bapak Suratno namanya. Dan dengan tangan terbuka, Bapak Sekretaris Desa mempersilahkan dan mengucapkan rasa terima kasihnya atas simpati dari Komunitas IB Magelang terhadap warganya.

Kedatangan rombongan perwakilan Komunitas IB begitu sampai di rumah Adik Zahra, langsung disambut bahagia pihak keluarga Adik Zahra. Likin, orang tua Adik Zahra mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Komunitas IB yang telah sudi mendatangi rumahnya.

Wulan (39), salahsatu perwakilan dari Komunitas IB dalam silaturahminya mengatakan, kedatangannya dengan teman-temannya adalah untuk bersilaturahmi kepada keluarga Adik Zahra, mendoakan untuk kesembuhannya, dan sedikit memberikan bantuan berupa, obat-obatan, sembako, mainan dan uang tunai kepada Adik Zahra dan keluarga.

Komunitas IB dalam kedatangannya ternyata tidak hanya itu saja, di dalam silaturahminya, salah satu anggota Komunitas IB yang berprofesi sebagai Perawat juga langsung turun tangan memberikan perawatan dan pengobatan secara langsung kepada Adik Zahra, hingga sakitnya sedikit demi sedikit mulai membaik.

“Semoga kedatangan dari Komunitas Indahnya Berbagi Magelang ini memberi kesembuhan bagi Adik Zahra. Semoga untuk kedua orang tuanya diberikan kesabaran” terang Wulan, salah satu pentolan dari Komunitas Indahnya Berbagi Magelang (IB).

Menurut keterangan dari Bapaknya Adik Zahra mengatakan, kejadian itu datang dengan tiba-tiba dan tidak ada firasat sebelumnya. Ketika itu, dirinya sedang menggoreng daging ayam, anaknya niatnya membantu Bapaknya. Tapi, ketika itu tangannya menyentuh penggorengan, dan dalam sekejab penggorengan itu tumpah hingga minyak goreng yang panas mengenai tangan kanan dan perut Adik Zahra.

“Saya ucapkan terima kasih sebanyak mungkin kepada Komunitas Indahnya Berbagi Magelang. Kami sekeluarga tidak bisa membalas, hanya Allah Ta’ala yang bisa membalasnya” jelas Bapak dari Adik Zahra, yang keseharian bekerja sebagai pembuat tahu di tetangga kampung. (Arif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!