- iklan atas berita -

 

 

MetroTimes (Magelang) Siapa yang ingin menderita sakit? Sepertinya tidak ada yang menginginkan itu.

Tetapi nasib lain telah diderita oleh sepasang suami isteri ini.

Waryono (49) dan Sri Hartati (48), mereka adalah sepasang suami isteri yang beralamat di Kampung Botton Waluyo rt 03 rw 06, Kelurahan Magelang, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang. Suami menderita sakit stroke selama 2 tahun ini dan isteri menderita sakit kista.

ads

Waryono, selama menderita sakit stroke belum pernah sama sekali berobat. Dikatakan oleh Waryono alasan sama sekali belum pernah berobat dikarenakan tidak ada biaya, dan selama menderita sakit ini juga beliaunya tidak bisa beraktifitas karena sudah tidak bisa apa-apa.

Lain suami lain juga sang isteri. Kalau isteri yaitu Sri Hartati menderita sakit kista. Sakit kista ini diketahui pada waktu bulan Mei 2017, dan pada waktu itu hanya merasa sakit dan langsung dibawa ke salah satu Rumah Sakit yang ada di Magelang. Sewaktu dilakukan pemeriksaan dan ternyata di bagian rahim perutnya atau di induk telurnya ada kista, maka Rumah Sakit yang menanganinya merujuknya ke RSUP Sardjito Yogyakarta kemudian menjalani rawat inap dan operasi, kemudian menjalani kemo yang seharusnya 6 kali. Karena terbentur dengan biaya maka kemo baru dilaksanakan 2 kali terakhir 3 bulan yang lalu dan bahkan saat ini bekas operasinya jahitannya mengeluarkan nanah sudah 1 bulan terakhir ini nanah keluar terus dari jahitan yang terlepas. Setelah mengeluarkan nanah, Sri Hartati periksa ke Puskesmas dan pihak Puskesmas menyarankan jika dengan pengobatan Puskesmas saat ini belum ada hasil maka selanjutnya kembali dirujuk ke RSUP Sardjito, karena terkendala ekonomi sepasang keluarga kecil ini hanya bisa pasrah.

Mendengar kabar ini, ada salahsatu Komunitas di Magelang yang aktif bergelut di sosial langsung mengambil sikap. Komunitas itu adalah Komunitas Indahnya Berbagi Magelang (IB).

Sri Hartati oleh sebagian anggota Komunitas IB langsung dibawa berobat ke RSUP Sardjito Yogyakarta guna dilakukan penanganan medis lebih lanjut. Dan sudah 3 hari ini, keadaan Sri Hartati mulai membaik tetapi nanah itu masih tetap keluar.

Wulan (40) salahsatu anggota dari Komunitas Indahnya berbagi Magelang mengatakan, saat ini Ibu Sri keadaannya sudah mulai membaik akan tetapi belum diperbolehkan pulang. Dikatakan oleh Wulan kalau Bu Sri boleh pulang kalau sudah ketemu dengan Dokter yang menanganinya. Karena jahitannya sampai saat ini masih mengeluarkan nanah, dan menurutnya terkena virus di perutnya.

“Saat ini Ibu Sri masih nanahan di jahitan perutnya, dan menurut saya perut Ibu Sri terkena virut” ucap Wulan.

Jumat (30/3/2018) anggota IB juga bersilaturahmi di rumahnya Waryono guna ingin mengetahui keadaannya karena selama ditinggal isterinya di RSUP Sardjito, Waryono tidak ada yang mengurusnya.

Dikatakan oleh Waryono kepada anggota IB kalau selama ini untuk keperluan makan dan minum dibantu oleh tetangga dan Kelurahan. Pihak tetangga kasih makan dari hari Senin sampai hari Sabtu dan Kelurahan dari hari Senin sampai hari Jumat. Untuk hari Minggu dan tanggal merah tidak ada yang kasih makan.

Lisa (21) salahsatu anggota IB yang melakukan silaturahmi ke Waryono meneteskan airmata begitu mendengar ceritanya langsung dari yang bersangkutan. Dikatakan oleh Lisa, selama 2 tahun ini keluarga ini tidak ada pemasukan sama sekali padahal mereka butuh makan dan minum, apalagi Bapak ini selama 2 tahun menderita sakit belum pernah berobat.

“Semoga pihak-pihak terkait bisa membantu keluarga Bapak Waryono, karena mereka juga warga Indonesia dan mereka juga butuh keadilan” ucap Lisa.

Mungkin yang namanya nasib ya nasib, dan tidak akan bisa menghindar. Hal itulah yang menimpa keluarga kecil ini. Sudah tidak ada pemasukan sama sekali, sudah sakit-sakitan, tetapi Listrik dan PDAM di rumahnya mau di segel karena belum membayar bulanan.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!