- iklan atas berita -

Metro Times (Magelang) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf/Baparekraf RI) Sandiaga Salahuddin Uno bermain sepak takraw saat berkunjung ke Desa Wisata Karanganyar, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (12/10) beberapa hari yang lalu.

Sandi (Sandiaga Salahuddin Uno) yang datang dalam rangka Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) secara dadakan dicegat oleh guru olahraga anak-anak atlet sepak takraw dari Desa Wisata Karanganyar.

Sandi diminta kesediaannya untuk melihat enam atlet cilik tersebut yang sedang melakukan juggling.

Sandi sendiri mengaku kalau dirinya baru pertama kali main sepak takraw dan merasa excited.

ads

Selama berinteraksi, Sandi menantang atlet cilik tersebut untuk 10 kali juggling tanpa jatuh akan mendapatkan hadiah.

Tapi ternyata tidak ada yg mampu karena mereka tampaknya grogi karena disaksikan langsung oleh Menteri.

Sandi menuturkan, atlet sepak takraw dari desa wisata ini sudah mendapatkan juara 3 tingkat Magelang, dan mendapatkan emas di ajang PON baru-baru ini.

“Tentu suatu prestasi yang membawa nama harum bagi Desa Wisata Karanganyar dan Magelang,” ujarnya.

Melihat atlet-atlet cilik yang berprestasi tersebut, Sandi secara spontan langsung memenuhi permintaan mereka, memberikan bantuan sepatu futsal yang dibeli melalui online.

“Saya berharap semoga bantuan ini dapat memberikan motivasi untuk berlatih lebih semangat dan giat,” ucapnya.

Ia juga berharap agar dapat menjadi atlet yang dapat mengikuti jejak kakak-kakaknya yang sudah meraih medali emas.

“Kita berharap pada industri olahraga. Karena nanti kunjungan wisatawan ke desa wisata selanjutnya, salah satu aktivitas yang disuguhkan adalah sport tourism. Yaitu sepak takraw untuk di desa wisata ini, yang akan membuka lapangan pekerjaan baru,” katanya.

Sandi menyampaikan, dengan prestasi unggul di bidang olahraga yang dimiliki suatu desa wisata, tentu serta merta akan mengangkat dan mengharumkan nama desanya.

Dan, dengan terangkat potensi desa wisata maka akan bangkitlah perekonomian masyarakatnya menjadi lebih sejahtera.

Untuk menikmati suasana pedesaan, Sandi pun menginap semalam di Balkondes Homestay Karanganyar.

“Saya sangat menyarankan wisatawan terutama yang dari perkotaan untuk menginap di Balkondes Homestay atau homestay yang ada di rumah-rumah warga karena pengalamannya berbeda. Bagaimana kita merasakan suasana desa, bagaimana kita juga merasakan udara yang segar, boleh dibilang kita merasakan sensasi karena bersama-sama ikut dengan aktivitas rutin yang dilakukan oleh masyarakat di pedesaan,” jelasnya. (rif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!