- iklan atas berita -

METROTIMES, MAYBRAT (PAPUA BARAT) – Warga masyarakat empat kampung Temsos, distrik Ayamaru jaya Kabupaten Maybrat secara swadaya partisipasi perbaiki dan bangun kembali jembatan utama Kali Welikmah dengan panjang 10 meter dan lebar 8 meter menggunakan kayu besi (Kayu Merbau) hasil alam setempat.

Salah satu tokoh Intelektual asal Temsos Otyel Tlo dihubungi media ini via telepon selularnya, Sabtu (18/7) membenarkan jembatan utama ke empat kampung Temel, Kampung Sosian soan, Kampung dan kampung Warbao distrik Ayamaru Jaya telah rusak parah, sehingga warga keempat kampung perbaiki jembatan dengan swadaya.

Salah satu warga tokoh Intelektual asal Temsos Otyel Tlo

Ia juga, meminta kepada Pemkab Maybrat Provinsi Papua Barat agar memperhatikan  hal – hal utama infrastruktur dasar kebutuhan warga, seperti Jalan, Jembatan dan  Air bersih.    ini adalah hal penting yang perlu diperhatikan oleh pemerintah daerah, ujar Otyel Tlo.

Dari dulu sampai sekarang pemerintah daerah kurang perhatian di daerah kami perihal pembangunan, sampai-sampai jembatan pun harus dibangun secara swadaya warga, terus pemerintah kemana? Saat ini. Padahal dari kampung Temsos menuju Kabupaten Maybrat ini tidaklah jauh hanya perkiraan 18 kilo meter saja. Tidak pernah ada perhatian pemerintah daerah, terangnya.

ads

“Saya mohon dengan hormat kepada Dinas PUPR Kabupaten Maybrat dapat melakukan kunjungan kerja daerah kami, untuk dapat melihat situasi disini dan tanggap aspirasi warga apa yang menjadi keinginan dan keluhan kami, terkait pembangunan”, pungkasnya.

Harapan warga kepada pemerintah kabupaten Maybrat dapat mengalokasikan anggaran untuk pembangunan di kampung kami dan bapak Bupati dapat memperhatikan pembangunan infrastruktur dasar yang menjadi kebutuhan warga, Tokoh intelektual Otyel Tlo mengakhiri. (Agus Semunya).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!