Metro Times (Magelang) Setelah tadi malam, hutan Gunung Sumbing masuk wilayah Kabupaten Temanggung mengalami kebakaran, pada hari ini kebakaran merembet ke wilayah Kabupaten Magelang. Tepatnya masuk Dusun Sereal, Desa Ngemplak, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Rabu (23/10).
Pertama kali, pada pukul 00.05 wib terpantau titik api dari lereng sumbing tepatnya di Petak 2A-1, Petak 4-2, dan Petak 2A-9 di atas Dusun Sereal, Desa Ngemplak, Kecamatan Windusari.
Dengan adanya kebakaran pada Gunung Sumbing ini, BPBD Kabupaten Magelang bertindak cepat dengan menerjunkan Tim Gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Magelang, Perhutani, TNI-Polri, Relawan dan masyarakat, untuk melakukan pemadaman pada Gunung Sumbing tersebut.
Menurut salah satu petugas dari Perhutani, Ngari mengatakan, untuk menuju lokasi yang kebakaran medannya cukup sulit, selain itu angin di atas juga sangat kencang. Jadi, pemadaman hanya dilakukan di beberapa titik dan membuat sekat api.
“Di atas angin kencang, dan medan juga juga sulit, maka pemadaman hanya dilakukan di beberapa titik dan membuat sekat api,” terang Ngari, salah satu petugas Perhutani.
Sementara pihak BPBD Kabupaten Magelang ketika di konfirmasi melalui pesan WhatsApp mengatakan, sampai saat ini penyebab terjadinya kebakaran belum diketahui. Dan yang mengalami kebakaran seluas kurang lebihnya 10 Hektare.
“Pada sore ini pemadaman dihentikan dulu. Sementara pada pukul 17.00 WIB sore ini masih terpantau kepulan asap dari BC Adipuro dan dilanjutkan pemantauan dari BC Adipuro. Apabila besok api masih belum padam, maka akan dilakukan giat pemadaman kembali pada esok hari dan akan didirikan Posko Karhutla di BC Adiluro,” jelas BPBD Kabupaten Magelang. (Ar)
