Metro Times ( Wonosobo) Dandim 0707 Wonosobo Letkol Wiwid Wahyu Hidayat Czi, ingatkan selalu waspada terkait naiknya curah hujan dalam beberapa hari ini. Terjadinya longsor di beberapa tempat di wilayah Wonosobo merupakan reaksi alam dari intensitas hujan yang tinggi. Dari pengamatan yang dilakukan oleh Kodim longsor terjadi akibat struktur tanah yang tidak mampu menampung air masuk kedalam tanah hal ini ditambah lagi sebagian besar wilayah Wonosobo merupakan daerah perbukitan (13/1).
Pasi Ter Kodim Iwan Nafarin, melaporkan Longsor telah terjadi di jalur alternatif Wonosobo Magelang, bukit Potorono Desa Ropoh Kecamatan Kepil, dengan skala 10 m lebar 7 m longsor menutup jalan penghubung Wonosobo Magelang.
Di Desa Ngampel Selomerto terjadi longsor tebing setinggi 12 meter lebar meter longsor disertai pohon tumbang.
Karena lokasi longsor dekat dengan rumah Darmuji, maka demi keamanan penghuni rumah untuk sementara waktu diungsikan ke anaknya.
Di Dusun Pasuruhan Kulon Rt.15 Rw.05 Desa Pasuruhan Kecamatan Watumalang, terjadi tanah longsor yang menimpa kandang kambing milik Wahyudin. Dengan kerugian kurang lebih 20 juta.
Di Desa Kepirang RT. 02 RW. 02 Ds. Dempel Kec. Kalibawang Kab. Wonosobo, terjadi tanah longsor menimpa dinding rumah Munawir yang mengakibatkan dinding jebol. Dengan kerugian diperkirakan 5 juta.
Di Dusun. Pudang Desa. Ngalian Kecamatan Wadaslintang terjadi tanah longsor/amblas panjang 25 meter kedalaman 10 meter mengakibatkan jalan rusak parah tidak bisa dilalui.
Kronologi Karena Hujan dengan intensitas terus menerus sejak kemarin mengakibatkan senderan yang kemarin baru retak esok harinya pada pukul 05.00 wib senderan.
Tebing longsor tinggi 5 M lebar 2 M menimpa rumah dan merusak tiang penyangga dan papan pagar dinding rumah Sobirin RT 03 RW 13 Kampung Ngedok. Kelurahan Wonosobo Barat. Kerugian kurang lebih 7 juta.
Di Desa Talunombo Sapuran telah terjadi tanah longsor tebing setinggi 17 meter panjang 60 meter menutup saluran irigrasi. Di Dusun Kaliyoso Des Tegalombo terjadi juga tanah longsor tebing setinggi 7 meter dan lebar 15 meter yang menutup akses jalan kampung.
Melihat begitu banyak peristiwa longsor yang ada di Wonosobo, Komandan Kodim 0707/Wonosobo Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat memerintahkan para Danramil untuk mengerahkan anggotanya melaksanakan karya bakti bersama masyarakat membersihkan longsoran tersebut. Dalam pengerjaannya perhatikan faktor keamanan karena bisa saja saat pembersihan terjadi longsor susulan.
Karena saat ini masih sering turun hujan diperintahkan agar semua waspada, pantau wilayahnya masing – masing. Ingatkan warga agar selalu memperhatikan tanda – tanda alam sehingga apabila terjadi bencana, korban bisa diminimalisir.( Arr )