- iklan atas berita -

Metro Times, (Semarang), Sentral industri telur asin di dua dusun desa Ngrapah kecamatan banyubiru kabupaten semarang mengalami penurunan produksi imbas dari mahalnya harga garam di pasaran.

Para bakul yang mengambil ke dua dusun ini biasanya tiap hari mereka kulakan sekitar 300 butir telur sekarang tiap hari mereka cuman mengambil sekitar 150 sampai 200 butir telur,dengan alasan permintaan pembeli sedikit.

” Tiap hari saya saya bisa produksi telur asin sebanyak 400 sampai 500 butir dan membutuhkan garam sekitar 5 kilogram di tambah 5 empleng garam mas,jadi dengan naiknya harga garam saya menjual satu telur asin saya jual dengan harga Rp 2.100 ,00 untuk telur asin ukuran kecil sedangkan untuk yang ukuran besar saya jual ke bakul seharga Rp 2.500,00 perbutirnya kalau dulu sebelum harga garam naik untuk yang ukuran kecil saya jual Rp 1.800,00 sedangkan yang ukuràn besar saya jual Rp 2.100,00 perbutirnya mas ,” ujar Bandiyah pembuat telur asin warga dusun mendut desa Ngrapah kecamatan banyubiru.

“Kalau bisa harga garam bisa turun lagi atau normal seperti dulu lagi mas itu harapan saya kepada pemerintah jadi saya bisa menjual telur asinnya tidak kemahalan lagi ,” Imbuh Bandiyah.

ads

“Dengan harga garam yang melonjak naik sekarang produksi telur asin saya agak sulit mas dan pengaruh ke harga jual juga ikut naik,selama ini seminggu saya bisa produksi 1.000 butir telur asin sekarang cuman bisa produksi sekitar 600 butir saja mas itu dengan modal yang jumlah sama mas ,” tutur Muntiamah warga dusun Jonggrangan salah satu produsen telur asin juga di desa Ngrapah.

“Harapan saya kepada pemerintah kalau bisa harga garam bisa turun lagi walaupun sedikit mas biar saya dan bakul yang mengambil juga mendapatkan hasil yang cukup lumayan juga pembeli tidak merasa kemahalan,”Imbuh Muntiamah .

Selama ini hasil produksi telur asin di dua dusun ini selain di pasarkan ke rumah – rumah makan tapi juga sampai ke pasar -pasar di Semarang dan sekitarnya.(Andy)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!