Metro Times (Magelang) Agus Supardi (43), warga Desa Letang Babat, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, babak belur di hajar massa setelah melakukan aksi pencurian di Toko Bangunan “Putra Mulia“ di Dalangan Rt 13 Rw 07, Desa Candimulyo, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang, Selasa malam (24/9) sekitar pukul 22.00 wib.
Pemilik Toko Bangunan, Muhamad Yulianto (48), warga Dalangan menerangkan bahwa ketika itu dirinya sedang pulang dari bepergian terus masuk tokonya, dan ketika sampai di dalam tokonya mendengar benda jatuh. Kemudian bersama anaknya menengok keluar didapati seseorang jatuh dari atap tokonya.
“Melihat itu, Saya langsung berteriak kalau ada maling, selanjutnya pelaku berusaha kabur dengan cara naik ke atap mobil guna melompat ke atap toko, namun naas pelaku terjatuh, terus berlari ke pintu gerbang, namun di luar warga sudah melakukan pengepungan, dan akhirnya pelaku dapat di tangkap dan sempat menjadi bulan-bulanan warga. Dan selanjutnya penangkapan tersebut dilaporkan ke Polsek Candimulyo,“ terangnya.
Pelaku berhasil mencuri uang yang berada di dalam laci toko sebesar Rp 1.152.000,- (satu juta seratus lima puluh dua ribu rupiah), dan telah diamankan oleh petugas Kepolisian guna barang bukti.
Kapolsek Candimulyo, AKP I Gede Mahardika SH, membenarkan kalau anggotanya telah mendapatkan laporan penangkapan pencuri tersebut, kemudian mendatangi TKP dan pelaku bisa diamankan ke Polsek Candimulyo. Kaarena luka-lukanya, pelaku dibawa ke Puskesmas Candimulyo untuk mendapatkan perawatan dan selanjutnya oleh petugas Puskesmas dirujuk ke Rumah Sakit Tentara (RST) Dr. Sujono Kota Magelang.
“Pelaku kini dalam perawatan di Rumah Sakit dengan pengamanan ketat petugas Kepolisian dan belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut oleh penyidik. Pengakuan sementara pelaku masuk dalam toko melalui pintu depan yang belum terkunci sejak sore hari,“ jelasnya.
“Dari hasil olah TKP, pelaku masuk ke toko melalui pintu depan yang belum terkunci, sebagai barang bukti uang Rp 1.152.000,- dan satu buah linggis kecil,” pungkasnya. (Ar)
