Metro Times (Magelang) Umur remaja atau pemuda, adalah umur yang masih labil, dan gampang sekali terpengaruh. Apalagi di umur segitu, para remaja atau pemuda rasa keingintahuannya sangat tinggi, maka dari itu dengan rasa keingintahuannya yang sangat tinggi itu, banyak sekali kaum remaja atau pemuda sering sekali terjerumus ke hal-hal yang negatif. Seperti, banyaknya remaja atau pemuda berkelahi atau tawuran, minum minuman keras (miras), dan bahkan tidak sedikit banyak remaja atau pemuda yang mengkonsumsi narkoba.
Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan oleh warganya terutama kaum pemudanya, secara khusus Kepala Desa Banjarsari Kecamatan Windusari Kabupaten Magelang, Suryono, mengumpulkan para remaja atau pemuda di desanya, baik laki-laki maupun perempuan di Balai Desa Banjarsari untuk diberikan sosialisasi tentang narkoba dan bahayanya, Rabu (23/1) pukul 20.00 wib
Dalam sosialisasinya ini, Suryono menghimbau kepada para warganya terutama para pemudanya, agar jangan pernah mendekati narkoba apalagi mengkonsumsi narkoba. Dan Suryono juga menghimbau kepada warganya, seandainya melihat adanya transaksi narkoba di dusunnya atau desanya, diharapkan langsung ditangkap atau langsung melaporkannya ke pihak berwajib yaitu Kepolisian Polsek Windusari.
“Jangan pernah coba-coba memakai narkoba, karena seandainya saya tahu ada warga saya yang mengkonsumsi narkoba atau bermain narkoba, maka saya sendiri yang akan langsung menangkapnya dan menyerahkannya ke Polisi” terangnya.
Suryono juga menambahkan, apa yang dikatakan semuanya ini bukan tanpa sebab dan tidak main-main. Karena dirinya sering melihat pemberitaan di TV bahwa target para mafia narkoba adalah para remaja atau para pelajar. Maka dari itu, dirinya mempunyai gagasan untuk mengumpulkan para pemudanya di desanya ini untuk diberikan sosialisasi tentang narkoba dan bahayanya, karena berharap warganya tidak ada yang terlibat tentang narkoba, mulai dari pengedar sampai pengguna narkoba.
Dalam sosialisasi ini, tidak hanya tentang narkoba saja yang menjadi sorotan Kepala Desa di sosialisasinya, kenakalan remaja juga menjadi sorotan darinya. Terlebih sekarang adalah tahun politik, jadi dirinya mengharap kepada warganya agar selalu akur meskipun berbeda pilihan.
Slamet Aryanto selaku warga Desa Banjarsari yang juga seorang anggota TNI menganggap apa yang dilakukan oleh Kepala Desanya ini sangat positif sekali. Menurutnya, baru kali ini seorang Kepala Desa mempunyai ide dan gagasan mengumpulkan para warganya terutama para pemudanya baik itu laki-laki maupun perempuan, untuk diberikan sosialisasi tentang narkoba dan bahayanya.
Tidak hanya itu saja, apa yang menjadi gagasan dari Kepala Desa Banjarsari ini ternyata mendapat dukungan penuh dari Bhabinkamtibmas Brigadir Endro S dari Polsek Windusari. Bahkan dalam acara ini, Brigadir Endro S juga memberikan semangat untuk Kepala Desa Banjarsari untuk memberantas narkoba di desanya, karena narkoba adalah musuh bersama.
“Hal yang sangat positif pasti saya akan mendukung, terlebih narkoba. Jangan sampailah para remaja di Desa Banjarsari bermain-main dengan narkoba. Pokoknya pesan saya itu” ucap Bhabinkamtibmas.
Dalam acara sosialisasi tentang narkoba ini, turut dihadiri oleh Aparat Desa Banjarsari, para pemuda putra dan putri perwakilan dari setiap dusun yang ada di Desa Banjarsari yang kurang lebih sebanyak 50 orang. (Arif)
