Metro Times ( Wonosobo )- Koramil 14/Sukoharjo Kodim 0707/Wonosobo Pelda Mulyono memberikan materi Pembinaan kesiapsiagaan bencana Alam di Dusun Plintaran Desa Tlogo Kecamatan Sukoharjo dengan peserta perangkat desa, RT dan RW, Kader PKK dan seluruh Linmas Tlogo,(30/12).
Dalam kesempatan tersebut Pelda Mulyono menyampaikan tentang manajemen penanggulangan bencana alam. Pemberian materi ini menurutnya sangat penting sebagai langkah antisipasi jika terjadi bencana sehingga korban bisa diminimalisirkan.
Lebih lanjut diterangkan bahwa manajemen penanggulangan bencana dapat didefinisikan sebagai segala upaya atau kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka upaya pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat dan pemulihan berkaitan dengan bencana yang dilakukan pada tahapan sebelum, saat dan setelah bencana.
Tujuan dilaksanakan pembinaan manajemen penanggulangan bencana adalah untuk Mengurangi, atau mencegah, kerugian karena bencana, menjamin terlaksananya bantuan yang segera dan memadai terhadap korban bencana, dan mencapai pemulihan yang cepat dan efektif.
Untuk daerah Desa Tlogo bencana alam yang dimungkinkan terjadi adalah tanah Longsor, Angin puting beliung dan kebakaran. Dalam rangka mengatisipasi bencana kebakaran, saran dari Pelda Mulyono adalah Karena tempatnya jauh dari kota dan berada di ketinggian agar Desa menginfentarisir mesin pompa air yang ada di masing-masing Dusun sebab Petugas Damkar akan terlalu jauh ke TKP.
Sedangkan untuk tanah longsor dibutuhkan peran serta warga untuk saling mempunyai rasa kepedulian terhadap lingkungan sekitar, seperti selalu memantau saluran air jangan sampai tergenang, jika melihat tanah retak atau pohon miring segera melaporkan ke pemerintah desa dan sebagainya. Itu semua salah satu upaya yang dilakukan saat sebelum terjadi bencana.
Kades Tlogo Bambang mengucapkan banyak terima kasih kepada Pelda Mulyono yang telah memberikan pengetahuan tentang penanggulangan bencana, dengan adanya materi tersebut selaku kepala desa akan berupaya menyiapkan apa-apa yang sekiranya bisa membantu saat terjadi bencana. Paling tidak para ketua RT, RW, Linmas dan penggerak PKK bisa dan paham apa yang harus dilakukan apabila terjadi bencana. Sehingga korban bisa diminimalisir.(Arr)
