- iklan atas berita -

Metro Times, (Ambarawa), Kamis siang tanggal 03 Agustus 2017 para pedagang bendera,umbul-umbul,bakground dan bandir sudah mulai marak berjualan di pinggir-pinggir jalan mulai dari depan pasar hewan ambarawa/samping bong cina sampai di depan musium palagan Ambarawa.

yang melayani masyarakat dan instansi-intansi pemerintah di sekitar Ambarawa.
Mereka melayani bijian atau satuan juga kodian dengan harga yang berbeda tergantung jenis dan ukurannya.

Untuk harga bendera yang paling besar ukuran 1meter kali 80 cm harga Rp50.000,00 sedangkan yang paling kecil ukuran 80 cm kali 20 cm di jual dengan harga Rp 20.000,00 , sedangkan untuk umbul-umbul di jual seharga Rp 15.000 sampai Rp 20.000,00 , dan untuk background besar di jual seharga Rp 200.000,00 sedangkan yang kecil seharga Rp 150.000,00 serta untuk jenis bandir ada tiga macam varian untuk yang bergambar garuda di jual seharga Rp 50.000,00 ,untuk gambar batik dan Soekarno di jual seharga Rp 40.000,00 persatuannya.

“Untuk tahun ini penjualan saya agak menurun kok mas karena tahun ini yang berjualan makin bertambah beda sama tahun kemarin, sehari saya cuman bisa menjual sekitar 18 sampai dua kodi dan sampai hari ini belum ada yang memborong kok mas paling belinya eceran saja,” tutur soni pedagang bendera dari garut Jabar.

ads

Tiap satu tahun sekali saya pasti berjualan di sini kok mas juga untuk menginap kita di gedung pemuda ambarawa sudah langganan karena lebih murah di bandingkan harus kontrak rumah atau khost ,”ujar Tatang pedagang bendera di sekitar musium palagan ambarawa.

“Tahun ini penjualan saya menurun mas di bandingkan tahun kemarin padahal ini sudah masuk bulan agustus padahal harga tidak kita naikkan masih sama dengan tahun kemarin bahkan harga umbul-umbul malah turun harganya, kalau tahun kemarin bisa laku dari harga Rp 20.000 sampai harga Rp 25.000,00 tahun ini cuman laku Rp 15.000 sampai mentok harga Rp 20.000,00 saja kok mas,kalau bendera masih sama harganya mas ,”imbuh tatang.

Kami para pedagang cuman bisa berharap sampai sebelum hari H atau tanggal 17 Agustus dagangan kami bisa habis laku terjual semuanya,dan pulang ke kampung di garut bisa bawa uang lebih selama sebulan lebih berjualan di ambarawa.(Andy)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!