Meski Tak Punya Dana Operasional, 3 Progam Sukses Dijalankan Karang Taruna Mekar Sari Desa Donosari

0
639
Pengurus Karang Taruna Mekar Sari Desa Donosari foto bersama dengan Ketua Karang Taruna Kabupaten Kendal Alfebian Yulando ST MA
- iklan atas berita -

Metro Times Kendal – Meski tak memiliki dana sedikitpun dan dihadapkan dalam kondisi pandemi covid-19, dimana ruang gerak serba terbatas karena harus mengedepankan protokol kesehatan, 3 progam di 100 hari pertama kepemimpinan Karang Taruna Mekar Sari Desa Donosari Kecamatan Patebon sukses dilaksanakan.

Demikian disampaikan Pembina Karang Taruna Mekar Sari Desa Donosari, Abdul Majid dihadapan Ketua Karang Taruna Kabupaten Kendal, Alfebian Yulando saat acara silaturahmi antara pengurus Karang Taruna Mekar Sari dengan pengurus Karang Taruna Kabupaten Kendal, di Sekretariat Kantor Karang Taruna Kabupaten Kendal Komplek Purin Kendal, rabu (7/10/2020) malam.

“Karang Taruna di desa kami tidak memiliki dana operasional sepersenpun karena baru dibentuk oleh Kades yang baru setelah 6 tahun lamanya keberadaan Karang Taruna vakum,” terang Abdul Majid.

Dia mengatakan, setelah karang taruna dibentuk dengan struktur organisasi lengkap dan dilantik, di masa 100 hari pertama kepengurusan memiliki 3 progam prioritas yang targetkan dan telah sukses dilaksanakan.

Meski sebelumnya diakui, dirinya sempat bingung untuk memilih progam apa yang harus dilaksanakan di 100 hari pertama kepengurusan karang taruna karena tak memiliki sedikitpun uang kas untuk dana operasional, namun pilihan untuk mengoptimalkan peran Sumber Daya Manusia (SDM) dari pengurus yang ada menjadi alternatif yang dipilih.

ads

“Kami optimalkan SDM dari pengurus. Mereka yang memiliki gelar Sarjana Pendidikan kita arahkan untuk membantu anak-anak SD melakukan pembelajaran di rumah. Kondisi pandemi, kegiatan ini kami lakukan dengan jumlah terbatas dan bergiliran,” ungkapnya.

Sementara 2 progam lainnya, lanjut Majid, progam pembuatan kartu pra kerja dan progam pendataan bantuan bagi pelaku usaha mikro di desanya agar mendapat bantuan dari Kemenkop UKM RI.

“Alhamdulillah, dua progam itu sukses. Banyak warga Donosari yang mendapatkan bantuan dari kartu pra kerja dan pelaku usaha mikro juga banyak yang mendapatkan bantuan dari pemerintah,” jelasnya.

Majid berharap, dari silaturahmi dengan Katang Taruna Kabupaten Kendal dapat terjalin sinergitas dan bisa mendapat arahan dan dukungan agar Karang Taruna Mekar Sari bisa lebih memberdayakan pemudanya dan bisa membawa desanya lebih maju.

Mendengar pemaparan tersebut, Alfebian Yulando yang didampingi beberapa pengurus Karang Taruna tingkat kabupaten mengaku bangga dan mengapresiasi peran Karang Taruna Mekar Sari yang baru dibentuk.

“Peran penting yang dilakukan Karang Taruna Mekar Sari dalam upaya memajukan desanya dengan mengoptimalkan SDM yang ada sangat kami apresiasi dan sangat membanggakan. Memang sudah seharusnya Karang Taruna memiliki peran untuk terlibat langsung dalam memajukan desanya,” kata pria yang akrab disapa Febi.

Selaku Ketua Karang Taruna Kabupaten Kendal, Febi mengatakan akan terus mendukung segala progam yang dilakukan Karang Taruna Mekar Sari.

Febi menuturkan, maju tidaknya sebuah desa tak lepas dari peran pemuda. Maka, sangat penting sekali melakukan upaya pemberdayaan SDM dari pemuda Karang Taruna. “Pemberdayaan SDM bisa dilakukan dengan menggelar pelatihan-pelatihan kewirausahaan kepada pemuda dan Karang Taruna Kabupaten Kendal siap mendukung dan mensuport kegiatan pembinaan tersebut dengan melakukan kerja sama dengan dinas-dinas terkait,” ujarnya.

Febi juga menegaskan, yang selalu harus diingat dan dipahami dalam berorganisasi adalah sinergitas antara organisasi yang ada di desa dengan organisasi diatasnya dalam setiap kegiatan.

“Sinergitas itu sangat penting, karena yang namanya berorganisasi tidak boleh jalan sendiri-sendiri,” terangnya.

Dia berharap, peran yang sudah ditunjukkan Karang Taruna Mekar Sari bisa dipertahankan dan ditingkatkan lagi agar keberadaan Karang Taruna Mekar Sari benar-benar bisa menjadi salah satu peran terpenting dalam memajukan desanya.

“Semoga ini juga bisa ditiru oleh Karang Taruna di desa lain,” harapnya.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua Karang Taruna Kabupaten Kendal, Jack Ajisaka menyampaikan bahwa,karang taruna merupakan organisasi unik dan berbeda dengan organisasi lainnya.

“Karang Taruna ini organisasi plat merah yang dinaungi dua kementrian di negara ini. Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Sosial,” bebernya.

Dengan kondisi seperti ini, kata jack, peran strategis dimiliki Karang Taruna dalam membangun desanya lebih maju. Bahkan, pihak pemdes berhak mengalokasikan Dana Desa untuk karang taruna.

“Mari, lebih tingkatkan lagi peran organisasi plat merah ini agar desa lebih baik dan lebih maju dengan tangan-tangan kreatif pemudanya,” kata Jack.(Gus)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!