- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Alumni SMA Negeri 1 Purworejo yang dikenal dengan Paguyuban Muda Ganesha (MG) mengangkat branding Purworejo sebagai Kota Pejuang. Hal itu dilatarbelakangi banyaknya tokoh pejuang Kabupaten Purworejo yang memiliki andil besar terhadap kemerdekaan Indonesia.

Dwi Wahyu Atmaji MPA, Ketua Umum MG yang juga masih menjabat Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), menyebut bahwa pemikiran MG untuk mem-branding Purworejo sebagai Kota Pejuang sudah ada sejak lama. MG menilai branding itu penting untuk membangkitkan jiwa patriotisme masyarakat, khususnya generasi muda.

“Jadi Kota Pejuang, bukan Kota Pahlawan karena kalau untuk menyebut pahlawan itu banyak kriteria. Memang ada beberapa pahlawan Nasional dari Purworejo, tetapi kita nilai lebih tepat kota pejuang,” sebutnya, Jumat (26/10).

Pria kelahiran Desa Kaligono Kecamatan Kaligesing ini melanjutkan, branding Kota Pejuang akan berdampak positif terhadap pembangunan Kabupaten Purworejo. Adanya ciri khas tersebut akan menambah daya tarik wisatawan. Terlebih, seiring dengan adanya program Tahun Kunjungan Wisata Romansa Purworejo 2020, Bandara NYIA di Kulonprogo, Badan Otoritas Borobudur di Purworejo, dan pembangunan Bendungan Bener.

Kendati demikian, adanya branding Kota Pejuang tidak berarti menggeser branding-branding yang saat ini telah ada, seperti Kota Berirama dan Kota Pensiun.

ads

“Branding ini baru tahap inisiasi, belum sampai tataran teknis. Kita juga tidak ingin mengganti (branding) yang sudah ada. Toh, branding Kota Pensiun yang selama ini dianggap miring, kalau dikemas dengan baik juga akan menciptakan citra menarik bagi Purworejo,” jelasnya.

Lebih lanjut Dwi Wahyu Atmaji mengungkapkan bahwa keinginan menjadikan Kota Pejuang juga menjadi salah satu penghargaan MG terhadap jasa para pejuang. Dimana berdirinya SMAN 1 Purworejo yang saat ini telah melahirkan tokoh-tokoh penting tak lepas dari peran Ex-Anggota Tentara Pelajar Detasemen III Brigade XVII bersama Pemerintah Daerah dan Tokoh Masyarakat sekitar tahun 1954.

“Ini menjadi bakti kami kepada almamater dan daerah. Saat ini sedang dikaji bahwa SMAN 1 Purworejo merupakan SMA Negeri yang pertama kali berdiri di Indonesia di sebuah kota kabupaten,” ungkapnya.

Untuk menggelorakan semangat kejuangan masyarakat Purworejo, MG bakal menggelar Napak Tilas Perjuangan Tentara Pelajar (NTPTP) 2018 pada November mendatang. NTPTP yang sekaligus memperingati Hari pahlawan akan diisi dengan beragam kegiatan.

Pada tanggal 9 – 11 November akan dibuka Pameran Lukisan Pejuang di Pendopo Rumah Dinas Bupati. Pada 10 November pagi akan digelar Upacara bendera di Taman Makam Pahlawan Tentara Pelajar Wareng Kecamatan Butuh. Saat upacara itu juga akan dilakukan peresmian hasil pembangunan rehab TMP Tentara Pelajar Wareng.
“Sebenarnya rangkaian sudah dimulai sejak peletakan batu pertama rehab makam pada 1 September lalu. Ada sekitar 6 tentara pelajar yang dimakamkan di sana dan semula kondisi bangunannya memprihatinkan,” katanya.

NTPNTP akan dipuncaki dengan event akbar berupa Long March Perjuangan yang menempuh rute dari TMP Wareng hingga Alun-alun Purworejo pada Minggu, 11 November. Long march melibatkan sekitar 1000 peserta dari unsur pelajar SMA/SMK, mahasiswa, anggota ormas pemuda, karang taruna, pesantren, prajurit TNI, dan anggota Polri.

Ada juga lomba mirip pejuang. Banyak sajian khusus di lokasi Finish Alun-alun, antara lain Bazaar kuliner khas Purworejo, Panggung hiburan, Display peralatan/kendaraan militer, dan Penampilan Drum Band Gita Abdi Praja dari IPDN. Bagi peserta akan disediakan banyak hadiah atau doorprize menarik.

“Ini baru pertama digelar dan semoga bisa menjadi agenda rutin. Kami ingin memberikan hiburan sekaligus membangkitkan kecintaan masyarakat terhadap Kabupaten Purworejo,” tandasnya. (Daniel).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!