Metro Times Semarang – Memperingati Milad ke-17 SMP IT PAPB Semarang menggelar beragam kegiatan. Mulai dari pendidikan, budaya dan sosial. Kegiatan social care (Peduli sosial) pemberian paket sembako dan tali asih kepada panti asuhan, panti jompo dan pondok pesantren (Ponpes) berjalan selama dua hari, Selasa-Rabu (9-10/2) dipimpin langsung oleh Kepala SMP IT PAPB Semarang, Drs. Ramelan, SH, MH. Selain anjangsana ke panti asuhan dan pesantren, tim SMP IT PAPB juga membantu warga terdampak banjir di Kota Semarang.
Ketua panitia Milad ke-17 SMP IT PAPB Semarang, Ery Handayani, S.Pd menuturkan, di Milad ke-17 ini, untuk program social care pihaknya mendatangi 17 titik (Lokasi). Menurutnya ke-tujuh belas tersebut ada panti asuhan, panti jompo, pondok pesantren dan 6 lokasi banjir Kota Semarang. “Untuk panti asuhan, panti jompo dan pesantren kita bantu sembako dan bantuan dana. Adapun khusus untuk lokasi banjir kita bantu makanan jadi (Siap saji) mengingat lokasi banjir tersebut warga belum bisa melakukan aktifitas masak, mereka mengandalkan makanan dari dapur umum,” ucap Ery disela acara social care berlangsung, Selasa (9/2).
Ery melanjutkan kegiatan social care ini melibatkan siswa, orang tua siswa, alumni dan segenap civitas akademika SMP IT PAPB Semarang. “Semua keluarga besar SMP IT PAPB Semarang terlibat dalam gerakan ini. Kita bersatu, gotong royong peduli sesama,” ungkapnya
Kepala SMP IT PAPB Semarang, Ramelan menuturkan, kegiatan social care ini merupakan wujud kepedulian SMP IT PAPB Semarang kepada sesama. Dengan kegiatan ini bisa meningkatkan hubungan ukhuwah islamiyah antara sekolah dengan masyarakat, silaturahmi semakin baik, berdampak positif, SMP IT PAPB makin dikenal dan dipercaya. “Kegiatan ini sebagai media untuk menjalin, menjaga dan meningkatkan hubungan silaturahmi antara sekolah dengan masayarakat lebih baik dan lebih baik lagi,” harapnya.
Ramelan juga berharap, lewat kegiatan-kegiatan memperingati Milad ke-17 tersebut penerimaan siswa tahun ajaran baru 2021/2022 siswa bisa tambah banyak dan sesuai target yang direncanakan. “Target kami (SMP IT PAPB Semarang, red) tahun ajaran 2021/2022 sebanyak 180 siswa-siswi. Atas ijin Allah SWT dan doa anak-anak yatim ini, saya yakin terpenuhi,” tegasnya
Pengasuh Panti Asuhan Siti Khadijah Jl. Tlogo Puspo Palebon Kecamatan Pedurungan, Puji Astuti salah satu lembaga penerima manfaat mengaku senang dan bersyukur atas perhatian dan kepedulian SMP IT PAPB Semarang kepada lembaga yang diasuhnya. Menurutnya, sejak tahun 2020 atau sejak berdirinya SMP IT PAPB selalu memberikan bantuan, bantuan datang saat tahun ajaran baru, menjelang ujian, saat 10 Muharam, Ramadan dan saat Milad. “SMP IT PAPB tidak pernah melupakan kami, dalam setahun sedikitnya ada lima kali kesini. Saya berdoa semoga SMP IT PAPB siswanya tambah banyak, tambah maju, makin sukses serta bisa mendidik dan meluluskan siswa yang berakhlaqul karimah (Akhlak mulya),” harapnya. (af).
