- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Minat Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Purworejo untuk mau berkompetisi menduduki jabatan lurah maupun camat melalui sistem seleksi dinilai rendah. Sebagian besar mereka terkesan lebih memilih menduduki jabatan dengan cara ditunjuk.

Hal itu disampaikan oleh Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM saat memberikan sambutan dalam Upacara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Administrator, Pengawas, Pelaksana, dan Fungsional di Pemkab Purworejo yang berlangsung di Ruang Arahiwang, Rabu (18/9).

Menurutnya, sejak awal dirinya memang berkomitmen untuk menempatkan orang-orang yang memiliki kompetensi menduduki jabatan yang ada. Tidak bekerja sendiri, Bupati meminta bantuan panitia seleksi untuk memilih nama-nama terbaik yang bisa duduk di jabatan tertentu.

Dari seleksi itu, Bupati melihat jika antusiasme ASN di Purworejo untuk ikut serta dalam lelang sangat rendah. Bahkan, ada posisi kepala kelurahan yang ditawarkan, tidak ada satu pun yang mendaftarkan diri.

“Saya heran, saat seleksi lurah dan camat kemarin yang mendaftar tidak banyak,” ungkapnya.

ads

Bastian menyebut jika banyak ASN yang lebih suka dengan sistem tunjukan. Layaknya pemborong, mereka yang mengikuti tunjukan merupakan pemborong dalam skala kecil.

“Kalau besar tentunya rela berkompetisi untuk mendapatkan sebuah pekerjan yang besar,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu Bupati meminta seluruh ASN di Kabupaten Purworejo dapat mengubah mindset, dimana mereka mau untuk berkompetisi dan berusaha menjadi yang terbaik. Pihaknya mengaku akan selalu memberikan kesempatan bagi mereka yang dapat menunjukkan kinerjanya untuk menduduki jabatan.

“Ini peluang untuk maju, jangan mau ditakut-takuti kalau menjabat itu harus pakai duit. Kemajuan Purworejo bisa dimulai dari ASN, jadi ASN harus diperbaiki. Nantinya jangan kaget kalau ada yang masih junior bisa menjadi kepala dinas,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Purworejo drg Nancy Megawati mengatakan, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan diikuti oleh pejabat pelaksana 7 orang, fungsional 14, administrator 24, dan pengawas 85. Termasuk di dalamnya camat maupun lurah yang sebelumnya mengikuti lelang jabatan.

“Dari seluruh lelang kemarin, camat dan kelurahan sudah terisi. Walaupun ada kelurahan yang tidak ada peminatnya,” kata Nancy.

Menurutnya, dari pelantikan yang dilakukan kemarin, tercatat tidak ada lagi jabatan administrator dan pengawas yang kosong. Pihaknya sendiri telah melakukan pelantikan bagi pejabat administrator maupun pengawas yang akan purna pada bulan September telah dilakukan penggantian. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!