Metro Times (Surabaya) – Hari pertama Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk SMA, yang sistem pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan komputer sebagai media ujiannya berjalan dengan lancar dan aman.
Demikian pula pelaksanaan UNBK di SMAN 19 Surabaya berjalan dengan lancar, yang di ikuti 378 siswa terdiri dari IPA 273 siswa dan IPS 105 siswa, dan dibagi 3 (tiga) sesi. Sesi pertama jam 7.30 sampai jam 9.30 dan sesi ke tiga berakhir jam 16.00.
Drs. Moh. Zainuri, M.Si Kepala Sekolah SMAN 19 Surabaya menjelaskan, Alhamdulillah hari pertama UNBK di SMAN 19 berjalan dengan lancar, karena kami sudah mempersiapkan jauh-jauh hari dan insyaallah anak-anak juga sudah siap untuk mengikuti UNBK yang di mulai hari ini. Senin (1/4).
“Kami mempersiapkan anak-anak jauh-jauh hari. Kami memberikan penguatan-penguatan untuk ujian mereka, dari USBN dan UNBK jadi secara materi bapak-ibu guru sudah melaksanakan semuanya,” tutur Zainuri.
Kemudian untuk kesiapan mental, lanjut Kepala Sekolah, kami sudah menyiapkan anak-anak yaitu setiap Senin pagi kami selalu mengajak mereka untuk ke masjid, untuk diadakan pembinaan persiapan mental anak-anak. Dan kami secara khusus menghadirkan orang luar, untuk bersama-sama berdoa menyiapkan mental anak-anak.
“Tahun ini siswa SMAN 19 Surabaya yang diterima di PTN (Perguruan Tinggi Negeri) 35 anak melalui jalur prestasi. Dan kami masih menunggu pengumuman jalur undangan di beberapa perguruan tinggi, seperti UINSA, PTKIN, dan juga dari Politeknik-Politeknik. Dan sisanya bisa masuk lewat SMBPTN,” ungkap Zainuri.
Bidikmisi diberikan kepada siswa yang mempunyai kemampuan bagus di akademik, tapi mempunyai kendala di ekonomi.
“Siswa kami yang mendapat Bidikmisi ada 11 anak. Jadi 35 anak yang di terima di PTN melalui jalur prestasi, 11 anak diantaranya mendapat Bidikmisi. Alhamdulillah 11 anak di jalur prestasi sudah terakomodasi,” ungkapnya bersyukur.
“Harapan kami yang utama, anak-anak berhasil dengan mengedepankan kejujuran, karena UNBK bukan lagi satu-satunya untuk kelulusan. Jadi kami berharap anak-anak betul-betul menjaga kejujuran. Dan kami bisa mengukur persis kualitas kami,” pungkasnya kepada para awak media. (nald)