Metro Times (Kendal) Progam pemberdayaan desa menjadi prioritas dalam Musrenbangcam Pageruyung. Progam pemberdayaan desa diprioritaskan sesuai dengan tagline program pembangunan Kabupaten Kendal tahun 2020 yaitu Kendal Berdaya Saing.
Camat Pageruyung, Nur Kholis menyampaikan dari 14 desa sudah ada 7 desa inovasi untuk menambah pendapatan Desa.
“Desa Kebongembong sebagai desa online, Desa Pegergungung dengan pembuatan tisu yang sudah dipasarkan sampai Jogja dan Surabaya. Kemudian Desa Getasblawong yang membuat magot bentuk kentungan yang omset per bulan sudah mencapai Rp 10 juta melalui penjualan online. Desa Pucakwangi dengan DUMDes pengelolaan sampah, Desa Pageruyung membuka toko modern, serta Desa Tambahrejo yang mendirikan Pusat Kesehatan Sosial dan desa online,” tuturnya.
Dikatakan, bagi desa yang belum membentuk BUMDes tinggal 2 desa, yaitu Desa Surokonto Kulon dan Bangunsari.
“Kami kejar terus kedua desa tersebut untuk membuat BUMDes yang masing-masing ada inovasi desanya,” katanya.
Selain itu, dalam Musrenbangcam Kecamatan Pageruyung, yang digelar di aula kecamatan Pageruyung, Senin (11/2), Nur Kholis juga menyampaikan, Infrastruktur jalan di Kecamatan Pageruyung ditargetkan pada tahun 2020 kondisinya sudah bagus semua.
“Di tahun 2019 ini ada 4 titik jalan kabupaten yang akan diperbaiki diantaranya Jalan Pageruyung – Besokor dengan anggaran Rp. 4 M, Surokonto Kulon – Surokonto Wetan Rp. 900 juta, Pageruyung – Gondoarum Rp. 1,5 M dan Pucakwangi – Gondoarum Rp. 900 juta. Pada tahun 2020 nanti tinggal menyelesaikan sisa jalan yang belum diperbaiki,” kata Camat Nurkholis.
Acara Musrenbangcam Pageruyung sendiri juga dihadiri Kepala Baperlitbang Pemkab Kendal Agus Sumaryono, anggota Forkopimcam Pageruyung, anggota DPRD Kendal dan Kepala Desa sekecamatan Pageruyung.
Sementara itu Kepala Baperlitbang Kendal, Agus Sumaryono mengingatkan, agar yang diprioritaskan pada Musrenbang kali ini adalah program yang sesuai dengan arah kebijakan pembangunan tahun 2020 yaitu Kendal berdaya Saing.
Dikatakan, bahwa dalam Musrenbangcam, tiap desa hanya bisa mengusulkan maksimal 5 program, namun yang akan ditampung oleh kecamatan untuk dibahas dalam Musrenbangkab, maksimal 20 program.
“Karena tidak semua usulan dari masing-masing desa itu bisa ditampung semua, maka harus sesuai prioritas yang mewadahi kepentingan masyarakat, bagi yang belum tertampung saya harap legowo,” ujarnya.
Anggota DPRD Kendal Dapil IV, Mabrur mengatakan, pihak dewan tetap mengupayakan untuk meneruskan perbaikan infrastruktur jalan di Kecamatan Pageruyung yang belum diperbaiki. Targetnya di tahun 2020 mendatang semua jalan kabupaten kondisinya sudah bagus.
“Perbaikan infrastruktur jalan tetap dilanjutkan di tahun 2020 supaya transportasi mudah, sehingga akan meningkatkan roda perekonomian masyarakat supaya masyarakat makin sejahtera,” ungkapnya.(Ghoost)
