- iklan atas berita -

 

Metro Times (Magelang) Telah terjadi 5 (lima) kali awan panas guguran di Gunung Merapi pada pukul 06.05, 06.13, 06.24, 06.25 dan 06.28 wib, dengan jarak luncur maksimum 1 km ke arah Kali Gendol, Senin pagi (18/2).

Awan panas guguran dan guguran lava berpotensi menimbulkan hujan abu, sehingga warga lereng Gunung Merapi diharapkan tetap tenang, serta selalu mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik.

“Status Gunung Merapi sampai saat ini Waspada, dan radius 3 km dari puncak Gunung Merapi tidak diperkenankan untuk aktivitas penduduk, karena tetap ada ancaman lontaran pasir, kerikil, atau batu apabila terjadi letusan” terang BPBD Kabupaten Magelang melalui pesan Whats App.

Guguran awan panas atau biasa disebut dengan ‘Wedhus Gembel’ sangat berbahaya bagi warga masyarakat, namun pihak BPBD Kabupaten Magelang menghimbau kepada warga masyarakat lereng Gunung Merapi dan warga masyarakat Kabupaten Magelang agar tetap tenang dan tidak panik akan terjadinya guguran awan panas ini, dan warga masyarakat diharapkan selalu berhati-hati dan mengantisipasi gangguan yang diakibatkan oleh guguran awan panas tersebut. (Arif)

ads

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!