Pandemi, Perayaan Imlek di Kelenteng Tridharma Weleri Sepi

0
324
- iklan atas berita -

 

Metro Times Kendal – Pandemi covid-19 yang tak kunjung berakhir menyebabkan perayaan Imlek 2572 tahun 2021 di Kelenteng Tridharma Weleri sepi. Hal ini berbanding terbalik dengan perayaan imlek ditahun-tahun sebelumnya.

“Perayaan imlek hanya diikuti oleh para penjaga Klenteng saja. Bahkan pembagian angpao oleh dermawan, dilakukan dengan cara jemput bola. Hal ini dikarenakan masih mewabahnya virus corona di Kabupaten Kendal,” kata penjaga Klenteng Tridharma Weleri, Endang, Kamis (12/2/2021).

Lebih lanjut Endang menyampaikan, pemandangan yang terjadi berbanding dengan perayaan imlek di tahun lalu. Biasanya, perayaan Imlek diikuti paling tidak ada puluhan warga Tionghoa, dengan makan bersama dan bagi-bagi angpao kepada warga sekitar.

“Ya gimana lagi, karena masa pandemi, hanya kami berlima bagian kebersihan kelenteng yang merayakan,” ungkapnya.

ads

Sementara itu menurut pengakuan salah satu pengusaha emas di Weleri, Evan, karena masa pandemi Covid-19, perayaan imlek dilakukan secara sederhana.

“Sudah ada kesepakatan bahwa kegiatan keagamaan saat Imlek harus dilaksanakan secara terbatas dan warga diminta untuk merayakannya di rumah masing-masing,” terangnya.

Menurut Evan, biasanya saat perayaan Imlek, banyak warga sekitar yang berkumpul di kelenteng dan diberi santunan seperti uang atau angpao maupun beras. Namun saat ini, supaya tidak menimbulkan kerumunan memakai cara jemput bola. Yakni, pembagian angpao diantar langsung ke rumah masing-masing rumah warga penerima.

Evan menambahkan, untuk kalangan keluarga biasanya juga ada tradisi mengunjungi sanak saudara dan bertukar angpao. Dan ini bisa dlakukan itu dengan cara digital.

“Sekarang sudah sangat mudah. Tinggal ditransfer. Kalau masih ingin ada amplop merahnya, bisa lewat ojek daring,” imbuhnya.

Evan pun mengaku, saat ini jemaat di Kelenteng Tridharma Weleri terus berkurang, apalagi sejak adanya pandemi. Meski begitu, pelaksanaan perayaan tahun baru Imlek tetap dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan.

“Tahun ini kita rayakan secara sederhana. Paling kami hanya berkumpul dan makan malam bersama keluarga saja,” pungkasnya.(Gus)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!