Metro Times (Semarang) Panglima Devisi Infanteri 2 Kostrad, Mayor Jenderal TNI Marga Taufiq, melepas keberangkatan 450 Prajurit Batalyon Mekanis Raider 412/BES Purworejo yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-PNG di Wilayah Tanah Merah Kabupaten Bovan Digoel Marauke Papua. Mereka diberangkatkan melalui Pelabuhan Tanjungmas Semarang, Jawa Tengah. Dengan mengunakan KRI Banda Aceh 593 menuju Marauke Papua, Jumat (31/8/18) siang.
Selain 450 Satgas Pamtas RI-PNG dari Batalyon 412/BES Purworejo, KRI Banda Aceh juga akan membawa 1350 Personil Satgas Pamtas RI-PNG dari 3 Wilayah di Indonesia. Untuk tiba di Marauke, Satgas Pamtas RI-PNG Batalyon Mekanis Raider 412/BES Purworejo bersama dengan yang lainnya akan memakan waktu sekitar 2 Minggu perjalan laut.
Dalam sambutannya Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad mengucapkan selamat atas terpilihnya Satgas Yonif Mekanis Raider 412/BES/6/2 Kostrad sebagai satuan yang diberikesempatan melaksanakan tugas pengamanan perbatasan RI-PNG. Tugas ini adalah merupakan kehormatan dan kepercayaan yang diberikan oleh Negara kepada kalian, oleh sebab itu, saya berharap kalian mampu mengemban tugas yang mulia ini demi menjaga kehormatan Satuan, kehormatan Kostrad, Kehormatan Angkatan Darat, TNI sekaligus menjaga keutuhan serta kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kalian memiliki tugas dan tanggung jawab yang tidak ringan, menjaga keutuhan NKRI yang berbatasan langsung dengan Papua New Guines, mengamankan patok perbatasan negara, meciptakan situasi yang kondusif sepanjang perbatasan kedua Negara, memberikan rasa aman kepada masyarakat serta membantu pihak/aparat terkai menangani permasalahan yang sering terjadi di wilayah perbatasan seperti pelanggaran lintas batas, penyelundupan barang ilegal termasuk Narkoba serta gangguan keamanan lainnya, tugas yang tidak kala penting adalah kalian harus bisa membantu meningkatkan kesejahtraan masyarakat setempat,” kata Panglima.
Lanjut Panglima, saya yakin dan percaya dengan bakal latihan dan ilmu yang kalian peroleh selama ini serta latihan pratugas yang telah dilaksanakan, kalian akan mampu melaksanakan tugas ini, oleh sebab itu, segala materi yang telah dilatihkan selama pratugas agar dijadikan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas.
“Selagi masih ada waktu dalam perjalanan menuju daerah tugas, saya berharap para prajurit berangkat dengan sesiapan fisik dan mental yang baik, serta dengan penuh rasa bangga guna mengembangkan misi bagi kebesaran TNI AD,TNI Bangsa dan Negara. Saya ucapkan selamat bertugas,” ucap Panglima.
Sementara, Ke 450 Personil Satgas Pamtas RI-PNG asal Purworejo tersebut dipimpin langsung oleh Danyonif Mekanis Raider 412/BES Purworejo, Letkol Infanteri Eko Bintara Saktiawan, menuju Kabupaten Bovan Digoel Marauke Papua. Mereka dijadwalkan tiba di Marauke pada tanggal 15 September mendatang paling cepat. Dengan masa tugas selama 9 bulan di Wilayah perbatasan RI dan Papua New Guines.
Keberangkatan 450 personil asal purworejo itu diiringi tangis dan haru yang nampak terilihat di wajah sanak saudara dan para Istri tercita yang ikut menghantar keberangkatan sang suaminya ke medan tugas, kapal mulai memisahkan mereka dengan tali pengikat dilepaskan, jangkar sudah dinaikan kapalpun siap lepas landas, tangan-tangan mulai berlambai-lambai sebagai ucapat selamat jalan dan selamat tinggal. Darmaga 1 Tanjumas Semarang seakan menjadi saksi atas kesedihan ratusan air mata kaum hawa, ada perpisaha pasit ada perjumpaan, dimana ada kesedihan disitu jaga pasti ada kegembiraan, selamat jalan pahlawanku, selamat jalan TNI ku. (Daniel)
