Metro Times, Sorong – Menjelang Perayaan Idul fitri yang tidak lama lagi, Kantor Unit Pelayanan Bandar Udara (UPBU) Domine Edward Osok (DEO) membuka posko lebaran di terminal Bandara sejak 15 Juni lalu.
Posko lebaran, menurut koordinator Posko, Teguh Suprianto, dibuka dari 15 Juni hingga H+10 lebaran. “Dihari pertama berdasarkan pantauan posko sudah mulai ada pergerakan arus mudik sekitar 1000 an orang lebih, baik yang datang maupun pergi, ” kata Teguh yang ditemui media ini baru-baru ini membeberkan setiap unit dan fasilitas dikerahkan untuk meningkatkan pengawasan di Posko menjelang lebaran hingga setelah lebaran.
Posko lebaran UPBU DEO memantau arus penumpang mudik dan balik yang standby selama lebaran. ” Posko ini mencakup semuanya termasuk keamanan dengan bekerjasama dengan pihak keamanan, KP3 udara, Koramil dan pihak kepolisian.
Sementara untuk memantau kesehatan penumpang, misalnya ada yang kurang sehat pada saat berangkat sudah ada karantina kesehatan di bandara yang dokternya standby untuk memberikan pertolongan,” jelas Teguh, Terkait dengan kondisi kesehatan, Teguh mengungkapkan bagi penumpang yang sakit harus mendapatkan surat keterangan kesehatan dari karantina.
Disinggung mengenai adaya lonjakan arus mudik, Teguh menambahkan belum ada lonjakan tetapi berdasarkan pantauan Posko tiket arus mudik hingga H+6 sudah penuh, ujarnya. (Marni /Hp)