Metro Times (Purworejo) Setelah selama 4 tahun lebih pedagang Pasar Baledono menunggu, sejak kebakaran pasar, sampai pembangunan Proyek Pasar Tradisional Moderen dan bersejarah tersebut. Ahirnya tiba saatnya bagi mereka menempati serta berjualan kembali. Hal itu disampaikan Bupati Purworejo. Agus Bastian SE.MM, pada saat tasyakuran Pasar Baledono yang berlangsung di lantai Aula Pasar Baledono. Jumat (9/2/18) sekitar pukul 09.00 Wib.
Dalam acara tersebut, dihadiri Bupati Purworejo, Agus Bastian SE.MM, Forkompindah Kabupaten Purworejo, dan puluhan perwakilan pedagang Pasar Baledono Purworejo.
Dalam keterangannya pada media, Bupati Agus Bastian menjelaskan, walaupun pasar belum diresmikan. Namun pedagang sudah bisa menempati serta berjualan kembali. Namun belum bisa semua, harus bertahap. Untuk tahap pertama hari ini 146 orang, dan tahap berikutnya 145, dan besoknya lagi sekitar 300 orang. Sampai terpenuhi semuanya sekitar 1.358 pendagang. Kata Bupati.
Pasar Tradisional Moderen termewah ini merupakan kali pertama yang ada di Kabupaten Purworejo. selain Pasar termewah, Proyek ini juga dibangun dengan anggaran tertinggi yang mencapai Rp 120 Miliar, Dibandingkan dengan nilai Proyek lainnya yang ada di Purworejo. Yang angkahnya jauh dibawa itu, Ungkap bupati.
Kenapa kita katakan pasar termewah. Karena satu-satunya pasar tradisional moderen di purworejo dengan 3 lantai, dengan fasilitas yang ada, tangga Eskalator yang ada di lantai Dua, ada ruangan penitipan anak, ruang klinik, ruang perbangkan, ruang Koperasi, ruang pertemuan yang sangat luas dan di lengkapi AC. serta dilengkapi CCTV, dan masih banyak ruangan yang lainnya.
“Setiap ruangan dan sudut dari pasar ini dilengkapai dengan CCTV. Tujuannya untuk memantau dan menjaga keamanan setiap kegiatan yang berlangsung di pasar baledono ini. Untuk lahan parkir, kita sudah siapkan tempatnya di jalan pramuka, Dan di jalan kemuning. Sementara pedagang yang berjualan disekitar depan pasar akan kita Sterilkan untk menjaga terjadinya kemacetan.” Katanya.
Mari kita jaga dan pelihara Pasar tradisional moderen yang bersejarah ini dengan baik. Kebersihan dan kenyamanan bagi pendagang dan pengunjung merupakan tanggung jawab kita bersama. Jelas Bupati. (Daniel)
