- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Destinasi Digital Pasar Menoreh di Desa Sedayu Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo bakal kembali dibuka dalam waktu dekat setelah beberapa bulan tutup akibat pandemi Covid-19. Saat ini pengelola bersama pemerintah desa tengah membenahi berbagai fasilitas dan akan dilengkapi dengan perangkat protokol kesehatan.

Kepala Desa (Kades) Sedayu, Ahmad Said SPd, mengatakan bahwa penutupan Pasar Menoreh dilakukan sejak awal pandemi karena situasi tidak memungkinkan untuk melakukan aktivitas di lokasi tersebut. Salah satunya belum adanya perangkat protokol kesehatan yang memadai.
Revitalisasi lalu dilakukan mulai September hingga awal Oktober ini dengan dukungan dana sekitar Rp60 juta dari Badan Otorita Borobudur (BOB).

“Saat ini kita sedang berbenah dibantu BOB dan sumber lain. Target kita awal Oktober ini selesai dan Insya-Allah tanggal 11 Oktober bisa kembali buka dengan menerapkan protokol kesehatan,” kata Ahmad Said saat memantau revitalisasi di Pasar Menoreh, Jumat (3/10).

Disebutkan, pasca revitalisasi nanti, Pasar Menoreh akan kembali beraktivitas dengan tampilan baru yang lebih representative dan instagramable. Beberapa di antaranya yakni pintu gerbang, taman, toilet, gazebo pedagang, wahana permainan, dan panggung kesenian. Sejumlah titik juga dilengkapi dengan tempat cuci tangan serta pendukung protokol kesehatan lainnya.

“Seperti wastafel itu sudah ada lima titik. Selain tampilan, aturan pedagang dan pengunjung juga akan berubah disesuaikan dengan standar protokol kesehatan,” sebutnya.

ads

Terkait waktu kunjungan tetap sama dengan sebelum pandemi, yakni setiap hari Minggu mulai pukul 13.00 WIB sampai menjelang petang. Selama ini ada sekitar 20 lapak pedagang yang siap melayani pengunjung dengan aneka kuliner tradisonal khas Purworejo.

Menurut Said, sejak diresmikan oleh Menteri Pariwisata pada 14 Februari 2019, keberadaan Pasar Menoreh cukup menyedot perhatian masyarakat dengan tingkat kunjungan yang semakin meningkat. Pihaknya optimistis Pasar Menoreh kian mendukung Desa Sedayu sebagai desa penyangga BOB. Terlebih, akses jalan desa yang menghubungkan Pasar Menoreh menuju Glamping De Loano saat ini telah digarap dan hampir rampung oleh TNI bersama warga dalam program TMMD ke-109.

“Kalau jalan cor blok sepanjang 1.665 meter dengan lebar 4 meter yang sedang digarap ini selesai, jalur Pasar Menoreh ke Glamping akan sangat mudah. Pasar Menoreh ini akan menjadi paket wisata menarik di sekitar kawasan BOB,” ungkapnya. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!