METROTIMES, RAJA AMPAT (PAPUA BARAT) – Mencermati Konstalasi politik di Kabupaten Raja Ampat yang eskalasinya makin menanjak dan memanas ini. Maka, Sebagai Tokoh Masyarakat Papua Barat Asal Kabupaten Raja Ampat dari Suku Betew, saya ingin mengutarakan Pandangan saya terkait kontestasi Pilkada Raja Ampat.
Menurut Pandangan Saya, Sebagai tokoh Intelektual bahwa Momentum Pilkada di Raja Ampat ini Bakal seru dan Menegangkan Apabila Petahana atau disingkat FOR 4 ( Abdul Faris Umlati,SE dan Oridek Burdam,S.IP.,MM) Versu CERIA ( Charles Imbir,ST.,M.Si dan Renold Bulla,SE.,M.Si).
Menurut Pandangan saya, Petahana Akan menggunakan seluruh Perangkat politiknya dan jejaringnya untuk menuju Periode kedua. Sedangkan, CERIA dengan pendekatannya bersama masyarakat raja ampat yang kian masif akan menambah cita rasa demokrasi yang dinamis dan berkarakter.
Oleh sebab itu, untuk Pilkada Raja Ampat agar seru dan menarik ada baiknya Petahana bertarung dengan CERIA. dengan demikian akan terjadi Head to Head dan sangat tepat serta memberikan pendidikan Politik yang baik bagi masyarakat Raja Ampat.
Harapan saya ke depan, dalam pilkada raja ampat diharapkan bertarung dengan gagasan dan ide-ide yang membangun serta hindari money politik.
Perlu juga dipahami bahwa Budaya Pilkada melawan Kotak Kosong itu sesungguhnya sangat tidak menarik dan tidak memberikan Pendidikan Politik bagi Masyarakat.
Substansi dari Pilkada Raja Ampat adalah Pertarungan ide dan gagasan untuk membangun Kabupaten Raja Ampat yang lebih baik.
Penulis : Paul Finsen Mayor, S.IP (Penerima Penghargaan Kejati Papua Barat Awards)
