Metro Times (Purworejo) Olahraga Gala Desa yang diselenggarakan oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga bertujuan menjaring atlit-atlit berbakat dari tingkat desa. Ada beberapa lomba yang dipertandingkan di berbagai kabupaten seluruh Indonesia. Tahun ini Kabupaten Purworejo dipercaya untuk menggelar gala desa dengan anggaran sebesar Rp 150 juta.
“Khusus hari ini kami menggelar kejuaraan atletik lari 10 K start di titik 0 KM (Swalayan Laris) Bayan Kutoarjo dan finish di depan Kantor Dindikpora Purworejo. Peserta umum 200 atlit lebih,” jelas Kadindikpora Purworejo Sukmo Widi Harwanto usai lomba.
Lanjut Sukmo, ada yang menarik dari lomba ini karena yang menjadi juara di kelompok putri adalah atlit cilik usia 10 tahun. Febrian Tri Nurhayati, siswi kelas 5 SDN 1 Wirun, Kecamatan Kutoarjo tersebut berhasil mengalahkan ratusan atlit lain sehingga menjadi juara Gala Desa Kabupaten Purworejo10K dua tahun berturut-turut. Hari ini dia menorehkan waktu 57,00,01 terpaut 6 menit lebih dari juara 2, Resti Destyana siswi SMK Bakti Putra Bangsa Purworejo.
“Saya ikut ekstra kurikuler atletik sejak kelas 4. Sudah sering juara,” kata Febri yang bercita-cita menjadi guru ini.
Semntara itu, menurut pelatih yang guru olahraga SDN 1 Wirun, Gilang Permana, Febri memang berbakat pada lari jarak jauh. Selain dua kali juara gala desa, belum lama ini juga menjuarai Kebumen 10K dan menjadi finisher ke-20 pada event level Jawa Tengah di Solo beberapa waktu lalu.
Sudah ada tawaran untuk bergabung ke klub atletik bahkan sudah mendapat tawaran dari Dindikpora untuk memperoleh bea siswa, namun orang tua Febri belum mengijinkan anaknya pindah.
“Sayangnya di Popda tidak ada lari jarak jauh sehingga tidak pernah bisa ikut seleksi Popda/Porda,” ungkap Gilang.
Biasanya Febri berlatih tiap Hari Rabu, Kamis, Jumat dan Sabtu. Banyak yang memprediksi Febri yang berpostur kecil ini akan bisa mengukir prestasi seperti Ruwiyati jika memperoleh pembinaan yang tepat. (dnl)