Metro Times (Purworejo) Rencana pembangunan Dome Theater yang sudah dianggarkan melalui APBD Perubahan 2019 senilai Rp2,3 miliar dibatalkan. Informasi batalnya pembangunan tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Dinparbud), Agung Wibowo AP, saat dikonfirmasi metrotimes di sela-sela kegiatan di ruang Arahiwang Kantor Bupati Purworejo, Senin (11/11) siang.
Menurut Agung, Pemkab telah mendesain alun-alun dan kawasan sekitarnya menjadi Art Centre dan tujuan wisata heritage. Mulai dari Kantor Dinparbud ke utara hingga lapangan Garnizun merupakan pusat bangunan kuno zaman Belanda.
Terkait Dome Theater, rencananya memang bangunan berbentuk setengah bola raksasa itu akan dibangun di gedung UPT Alun-alun. Hal itu menjadi bagian upaya untuk menarik wisatawan agar lebih lama tinggal di Purworejo.
Namun, rencana tersebut tak diteruskan karena pertimbangan anggaran tahun 2020 yang akan banyak terserap untuk Pilkada.
“Rencananya Dome Theatre tersebut akan dibangun sebagai pelengkap art centre. Nantinya teater tersebut akan memutar film-film pendidikan, bukan film komersial seperti gedung bioskop,” lanjut Agung menampik kabar yang beredar.
Keinginan tersebut pun terpaksa ditunda karena banyak prioritas kegiatan yang harus dibiayai di tahun 2020 mendatang. Apalagi, RAPBD tahun 2020 mengalami defisit puluhan miliar.
“Anggaran untuk dome theatre sudah ada dalam APBDP tahun 2019, sudah masuk DPA kami, namun tidak kami ajukan untuk pencairannya. Jadi sekarang masuk lagi ke kas daerah dan dipergunakan untuk kegiatan prioritas tahun 2020,” ungkapnya. (dnl)