- iklan atas berita -

Metro Times (Kalimantan) Pencarian korban tanah longsor terhadap lima (5) warga kawasan pendulangan intan tradisional Desa Pumpung, Kelurahan Cempaka, Banjarbaru, sore malam dan pagi ini membuahkan hasil.

Empat (4) korban yang sudah dievakuasi, satu (1) masih dalam pencarian kini berakhir sudah baru pagi pukul 04.30 wita jenazah dapat di ketemukan, Selasa (9/4).

Dandim 1006/ Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto, S.I.P., M.M., M.I.Pol,
yang datang langsung ke lokasi kejadian ikut bersama membantu mencari korban. Dalam waktu 15 jam keberadaan Tim Gabungan TNI, Polri, Basarnas, serta relawan berhasil mengevakuasi.

“Ini bentuk kepedulian kami (TNI) terhadap rakyat, dan duka rakyat adalah duka kami juga” terang Dandim.

Berawal dari kejadian berdasarkan saksi saat berada di lokasi kejadian dijumpai pemilik lahan Muhammad Ragai (48) dan Muhammad Ihtia (32) alamat Rt. 027 Rw. 009 Kelurahan Sungai Tiung, Kecamtan Cempaka, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

ads

“Saat itu para korban sedang melakukan aktivitas mendulang seperti biasanya, dengan jumlah pekerja pada lokasi yang sama sebanyak 7 orang” jelas Saksi.

Kedua saksi saat itu berada di pinggiran tebing, sedangkan kelima korban berada di bawah atau lubang lahan dengan aktivitasnya masing-masing sebagai pendulang. Ketinggian tebing sendiri mencapai 15 meter tepat berada di atas para korban dengan kondisi lahan yang memang rawan sekali akan longsor.

Sekitar pukul 13.30 wita musibah terjadi, kelima korban tertimpa longsor tanah dan tertimbun sedangkan kedua saksi yang berada di pinggiran tebing sempat menyelamtkan diri dan terhindar dari bencana tersebut.

Kejadian tersebut masih membuat duka mendalam bagi keluarga korban. Direncanakan hari ini jenazah dimakamkan siang ini pada pukul 13.30 wita usai sholat Zhuhur. (Arif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!